Tasikmalaya menjadi salah satu kota dengan tujuan perantauan terbanyak di Jawa Barat. Di Tasikmalaya banyak berdiri perusahaan dan pabrik pabrik yang siap menerima karyawan dari berbagai penjuru Indonesia. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada roda perekonomian Tasikmalaya.
Sehingga perlu adanya kajian yang cukup baik dalam perumusan gaji UMR Tasikmalaya. Gaji UMR Tasikmalaya adalah gaji yang dibayarkan oleh pemberi kerja atau perusahaan kepada para karyawannya. Para karyawan berhak mendapat gaji sesuai dengan haknya. Gaji UMR Tasikmalaya ini besarannya ditentukan oleh pemerintah Tasikmalaya.
Dari data yang berhasil kami himpun, besaran Gaji UMR Tasikmalaya selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya selama lima tahun terakhir. Kebijakan ini tentunya sudah melalui beberapa tahapan observasi dan kajian analitis terhadap kondisi perekonomian masyarakat Tasikmalaya oleh pihak yang terkait.
Sebagai salah satu kota yang menjadi tujuan utama perantau di Jawa Barat, Tasikmalaya memberikan penghargaan bagi para karyawan yang bekerja di daerah Tasikmalaya dengan reward adanya kebijakan gaji UMR Tasikmalaya. Para perusahaan atau pemberi kerja harus memberikan minimal gaji sebesar yang sudah ditentukan, tanpa boleh mengurangi.
Perusahaan dan pemberi kerja hanya boleh menambahkan. Jika para pemberi kerja dan perusahaan tidak memberikan gaji sesuai dengan UMR Tasikmalaya, maka perusahaan tersebut bisa dikenakan sanksi oleh disnaker terkait. Artikel ini membahas mengenai gaji UMR Tasikmalaya yang kami himpun dalam 5 tahun terakhir.
Berikut adalah ulasan mengenai daftar gaji UMR Tasikmalaya yang dapat anda baca dan jadikan referensi.
Contents
Profil Tasikmalaya

Tasikmalaya atau yang lebih dikenal masyarakat setempat sebagai Tasik adalah salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berjuluk Sang Mutiara dari Priangan Timur. Kota Tasikmalaya terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa di wilayah provinsi Jawa Barat.
Baca juga : UMR Majalengka
Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Tasikmalaya sebanyak 731.048 jiwa, dengan kepadatan 4.260 jiwa/km2. Kota Tasikmalaya terletak di jalur utama selatan Pulau Jawa di wilayah provinsi Jawa Barat. Bidang-bidang yang sangat potensial di Kota Tasikmalaya diantaranya adalah bidang perhotelan, perbankan, pusat perbelanjaan baru, pusat pendidikan, pusat wisata belanja dan pusat industri.
Kota Tasikmalaya memiliki berbagai macam potensi, salah satunya yaitu potensi industri bordir yang sudah mendunia. Saat ini Pemerintah Kota Tasikmalaya membuat sentra kerajinan bordir untuk para pengrajin Tasik, yang berlokasi di Kawalu.
Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri, khususnya di era sebelum 1980-an karena hampir di seluruh di wilayah tersebar pondok pesantren yang mengajarkan agama Islam. Pondok pesantren tersebut ada yang besar maupun kecil, bahkan melahirkan tokoh perjuangan nasional di antaranya adalah Zainal Mustafa.
Hampir 70%, pusat bisnis, pusat perdagangan dan jasa, dan pusat industri di priangan timur dan selatan berada di kota Ini. Priangan Timur dan selatan yakni membentang dari Kota Banjar di ujung timur Jawa Barat, Kabupaten Ciamis,Kabupaten Pangandaran, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
Selanjutnya ada Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten dan Kota Sukabumi di ujung barat Jawa Barat. Wilayah Priangan timur dan selatan ini mencapai 40% total keseluruhan wilayah Jawa Barat, itu artinya sepertiga lebih dari pusat perekonomian yang ada di Jawa Barat berada di Kota ini.
Kondisi Ekonomi Tasikmalaya

Perekonomian Tasikmalaya umumnya bertumpu pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, selain juga bertumpu pada sektor pertambangan seperti pasir Galunggung yang memiliki kualitas cukup baik. Tasikmalaya, terutama pada era sebelum 1980-an, dikenal sebagai basis perekonomian rakyat dan usaha kecil menengah seperti kerajinan dari bambu, batik, dan payung kertas.
Baca juga : UMR Cirebon
Selain itu, kota ini pun dikenal sebagai kota kredit akibat banyaknya pedagang dan perantau dari wilayah ini yang berprofesi sebagai pedagang yang menggunakan sistem kredit. Komoditas kreditan umumnya adalah barang-barang kelontong dan kebutuhan rumah tangga. Namun, sangat disayangkan, seiring dengan kebijakan investasi besar-besaran pada era 1990-an.
Potensi Kota Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya juga memiliki berbagai potensi yang belum dikembangkan secara maksimal, misalnya industri bordir yangsudah mendunia, kelom geulis, batik tasik, kerajinan mendong, payung geulis dan lainlain. Sehingga hal ini memerlukan sentuhan tangan para investor-investor baru untuk dapat menggali dan mengoptimalkan potensi yang ada di Kota Tasikmalaya.
Perkembangan dan Pertumbuhan Ekonomi Tasikmalaya
Terkontraksinya pertumbuhan ekonomi kota tasikmalaya pada tahun 2020 akibat dampak dari pandemi covid-19 yang menyebabkan penurunan aktivitas produksi dibeberapa lapangan usaha. Hal ini akibat dari pertumbuhan beberapa sektor/kategori ekonomi yang memiliki kontribusi besar yang mengalami kontraksi, antara lain Sektor/kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor;
Konstruksi; Industri Pengolahan, dan beberapa sektor ekonomi lainnya. PDRB yang dihitung berdasarkan harga berlaku di Kota Tasikmalaya tahun 2020 mencapai Rp.21,58 trilyun. Mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2019 yang mencapai Rp.21,75 trilyun akibat dampak pandemic covid-19.
Baca juga : UMR Bekasi
Pendapatan Per Kapita adalah ukuran produktivitas dari faktor-faktor produksi dalam suatu wilayah untuk melakukan transformasi berbagai sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya finansial. Salah satu indikator tingkat kemakmuran penduduk di suatu daerah/wilayah dapat dilihat dari nilai PDRB perkapita.
Yang mana merupakan hasil bagi antara nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan jumlah penduduk. Oleh karena itu, besar kecilnya jumlah penduduk akan mempengaruhi nilai PDRB per kapita, sedangkan besar kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber daya alam dan faktor-faktor produksi.
Nilai PDRB per kapita Kota Tasikmalaya atas dasar harga berlaku sejak tahun 2017 hingga 2019 senantiasa mengalami kenaikan. Pada tahun 2017, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tercatat sebesar 27,62 juta rupiah.
Secara nominal terus mengalami kenaikan hingga tahun 2019 mencapai 32,78 juta rupiah, Pada tahun 2020 karena adanya pandemi covid-19 mengalami penurunan di banding tahun 2019 menjadi 32,51 juta rupiah.
Perusahaan di Tasikmalaya

Berikut adalah daftar beberpa perusahaan yang ada di Tasikmalaya :
Tunggal Jaya Plastik Tasikmalaya
Jl. Perintis Kemerdekaan, No. 249 Kota Tasikmalaya
Bina Kayu Lestari (BKL)
Jl. Raya Indihiyang Kota Tasikmalaya
Via Motif (Kerajinan Tangan)
Jl. Babakan Tengah, Rt 01/03 Kota Tasikmalaya
Hini Daiki Indonesia
Jl. Raya Rajapolah km 10 Rajapolah, 46155, Indonesia
San N Garmindo
Jl. Raya Rajapolah, No. 238 Kota Tasikmalaya
Gaji UMR Tasikmalaya
Berikut adalah daftar gaji UMR Tasikmalaya yang berhasil kami himpun selama 5 tahun terakhir :
No. | Tahun | Besaran Gaji UMR Tasikmalaya |
1. | 2018 | Rp 1.920.937 |
2. | 2019 | Rp 2.075.189 |
3. | 2020 | Rp 2.264.093 |
4. | 2021 | Rp 2.339.487,59 |
5. | 2022 | Rp 2.363.389 |
Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji UMR Tasikmalaya
Penetapan Gaji UMR Tasikmalaya dilakukan berdasarkan pertimbangan pada banyak faktor, diantaranya:
- Upah Umum yang berlaku di Tasikmalaya
- Skill rata-rata pekerja di Tasikmalaya
- Pertumbuhan ekonomi
- KHL (Kebutuhan Hidup Layak)
- IHK (indeks harga konsumen)
- Kondisi pasar
- Pendapatan Per Kapita
- Inflasi
Penutup
Bersama dengan kabupaten/kota lainya di Jawa Barat, gaji UMR Tasikmalaya diputuskan berdasarkan Keputusan Gubernur Jabar Nomor: 561/Kep.732-Kesra/2021 yang ditandatangani oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar. Gaji UMR Tasikmalaya ini besarannya ditentukan oleh pemerintah Tasikmalaya.
Dari data yang berhasil kami himpun, besaran Gaji UMR Tasikmalaya selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya selama lima tahun terakhir. Demikian ulasan mengenai gaji UMR Tasikmalaya. Walau di tahun 2022 kenaikannya tidak banyak, akan tetapi itu semua sudah melalui perhitungan dan analisis yang matang.