UMR Padang

umr padang

UMR adalah standar minimum yang digunakan oleh pemberi kerja dalam pengupahan buruh/pekerja. Tujuan ditetapkannya UMR adalah untuk memastikan para pekerja mendapatkan upah sebagai penghasilan yang layak. Begitu juga dengan gaji UMR Padang. Di Padang tentunya ada gaji minimal yang berlaku.

Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra dan ibu kota provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Padang merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia. Secara geografi, Padang dikelilingi perbukitan yang mencapai ketinggian 1.853 mdpl dan luas wilayah 693,66 km², separuhnya berupa hutan lindung.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 909.040 jiwa. Padang merupakan kota inti dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa. Kebutuhan ekonomi masyarakat Padang juga tentunya harus menjadi perhatian pemerintah setempat.

Perhatian ini salah satunya dapat dilakukan dengan penentuan besaran gaji UMR Padang. Gubernur Sumatera Barat dalam Keputusan Gubernur Nomor 562/889/2021 tentang Upah Minimum Provinsi Sumbar tahun 2022, menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatera Barat pada 2022 sebesar Rp 2,512,539.

UMP tahun 2022 ini mengalami kenaikan dibandingkan UMP tahun 2021 sebesar Rp 28,498. Kenaikan UMR Padang ini tentu menjadi kabar baik bagi para pekerja. Kenaikan gaji UMR Padang ini diharapkan mampu mendongkrak pemenuhan kebutuhan masyarakat Padang.

Penentuan besaran UMR Padang ini tentunya sudah melalui kajian secara analisis oleh pemerintah setempat. Artikel ini menyajikan mengenai besaran gaji UMR Padang selama 5 tahun terakhir. Artikel ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi dan pertimbangan bagi Anda dalam memutuskan untuk berkarir.

Profil Padang

umr padang
Minangkabau International Airport

Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatera sekaligus ibukota dari Provinsi Sumatera Barat. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia. Padang merupakan pusat pendidikan dan kesehatan di wilayah Sumatera bagian tengah, ditopang dengan keberadaan sejumlah perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan.

Sebagai kota seni dan budaya, Padang dikenal dengan legenda Malin Kundang dan Sitti Nurbaya, dan setiap tahunnya menyelenggarakan berbagai festival untuk menunjang sektor kepariwisataan. Di kalangan masyarakat Indonesia, nama kota ini umumnya diasosiasikan dengan etnis Minangkabau dan masakan khas mereka yang umumnya dikenal sebagai masakan Padang.

Batasan wilayah yaitu sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Padang Pariaman, selatan berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, barat berbatasan dengan Selat Mentawai, timur berbatasan dengan Kabupaten Solok.

Dari keseluruhan luas Kota Padang sebagian besar atau 51,01 persen berupa hutan yang dilindungi oleh pemerintah. Luas bangunan dan pekarangan tercatat 51,08 km2 atau 7,35 persen. Selain daratan Pulau Sumatera, Kota Padang memiliki 19 pulau di mana yang terbesar adalah Pulau Bintangur seluas 56,78 ha.

Kemudian Pulau Sikuai di Kecamatan Bungus Teluk Kabung seluas 48,12 ha dan Pulau Toran di Kecamatan Padang Selatan seluas 33,67 ha. Padang penyumbang perekonomian terbesar di Sumatera Barat. Badan Pusat Statistik  mencatat perekonomian kota tersebut menurut besaran produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku  Rp 62,22 triliun pada 2020.

Angka tersebut setara dengan 25,7% dari total PDRB 19 kabupaten/kota di Ranah Minang yang mencapai Rp 241,88 triliun. Perekonomian terbesar Kota Padang ditopang oleh sektor perdagangan besar dan eceran serta transportasi dan pergudangan.

PDRB sektor perdagangan besar dan eceran berkontribusi sebesar Rp 10,21 triliun atau 16,41%, sementara sektor perdagangan besar dan eceran menyumbang Rp 9,74 triliun atau 15,66% dari total perekonomian tahun lalu.

Kabupaten Agam berada di urutan kedua dengan PDRB ADHB sebesar Rp 20,37 triliun dan diikuti Kabupaten Padang Pariaman dengan PDRB ADHB senilai Rp 17,94 triliun. Sedangkan Kota Padang Panjang merupakan kabupaten/kota dengan PDRB ADBH terkecil, yakni hanya Rp 3,47 triliun.

Di atasnya terdapat Kota Sawahlunto dengan PDRB ADHB senilai Rp 3,66 triliun serta Kota Solok dengan perekonomian Rp 4,04 triliun. Kota Bukit Tinggi tercatat sebagai kabupaten/kota dengan PDRB per kapita tertingi, yakni sebesar Rp 65 juta pada tahun lalu.

Diikuti Kota Padang dengan PDRB per kapita Rp 64,67 juta serta Kota Padang Panjang dengan PDRB per kapita Rp 63,82 juta. Sedangkan Pesisir Selatan tercatat sebagai kabupaten/kota yang memiliki PDRB per kapita terendah di Sumatera Barat, yakni hanya Rp 29,96 juta.

Perekonomian Padang

umr padang
Tempat wisata Padang

Suku Minangkabau adalah salah satu suku adat di Indonesia yang bertempat di wilayah sebagian besar Sumatra Barat dan tersebar di daerah Barat Riau serta sebagian provinsi Jambi. Suku Minangkabau atau biasa disebut juga dengan orang minang ini pastinya memiliki keunikan dan ciri khas eksternal yang menjadikannya identitas suatu etnik.

Baca juga :UMR Jambi

Seperti hal nya suku minang dengan ‘Rumah Gadang’ dengan gonjong nya, bahasa minangnya, dan yang kerap kali dikenal dan dijumpai masyarakat ialah Nasi Padang. Hal ini lah yang menjadikan suku minang dikenal oleh ciri khas nya tersendiri oleh masyarakat lain. Namun, di samping identitas eksternal tersebut.

Bagaimanakah identitas internal suku minangkabau? Dan apa yang sebenarnya orang minang lakukan dalam menunjang kehidupannya sehari-hari? Di bawah ini akan menjelaskan mata pencaharian dan profesi sehari-hari yang dilakukan oleh suku minangkabau.

Dalam segi ekologis, Sumatra barat dibentuk oleh bukit-bukit, lembah, dan pegunungan serta dataran rendah. Dataran rendah kebanyakan diisi oleh muara sungai, yang dilengkapi dengan laut lepas pantai yang mengarah ke Samudra Indonesia.

Dengan kondisi ekologis ini, masyarakat minang mempunyai profesi mayoritas yakni nelayan, petani, dan pedagang. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan lazimnya bertempat tinggal di pesisir pantai. Mata pencaharian utamanya ialah dengan menangkap ikan untuk kemudian dijual kembali maupun dinikmati hasilnya sendiri.

Lalu, sebagian besar orang minang pula dengan bekerja sebagai petani. Meskipun wilayah Sumatra barat memiliki lahan pertanian hanya 13% dari seluruh wilayah. Orang yang bekerja sebagai petani kian meningkat tiap periodenya. Hingga menurut data tercatat, mata pencaharian masyarakat Sumatra barat ialah 51% pertanian dan 49% non pertanian.

Kategori non pertanian dapat digambarkan seperti pada sektor perdagangan, pada bidang industri dan jasa, dan masih banyak lainnya. Terakhir adalah pedagang atau wiraswasta. Masyarakat di ranah minangkabau ini memiliki jiwa pedagang yang cukup tinggi.

persentase para pedagang yang berasal maupun berjualan di daerah minang dapat dikatakan berada di angka yang cukup tinggi kedua setelah petani. Kemungkinan penyebabnya kembali dikarenakan oleh faktor ekologis yang dekat dengan laut sebagai tempat pelayaran perdagangan.

Selain itu orang minang juga terkenal dengan kecakapannya dalam berdagang, hingga membuat para pedagang nusantara diisi oleh orang minang yang sukses dalam berdagang. Masing-masing profesi memiliki tujuan tertentu guna menghidupi penghidupan sehari-hari bagi masyarakat suku minangkabau.

Dengan mayoritas mata pencaharian masyarakat Sumatra barat 51% pertanian dan 49% non pertanian serta orang minang yang terkenal kepandaiannya dalam berdagang, suku minang memiliki  kestabilan dalam bidang ekonomi. Meskipun daya dukung faktor ekologis kurang mumpuni dalam dominansi mata pencaharian petani di wilayah minangkabau.

Perusahaan di Padang

umr padang
Rumah adat padang

Semen Padang

Perusahaan BUMN yang berdiri sejak tahun 1910 & merupakan pabrik semen tertua di Indonesia & Asia Tenggara. Pada jaman Belanda pabrik semen ini bernama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij . Kini Semen Padang dibawah naungan PT Semen Indonesia. Kantor pusat: Plaza Lantai 2, Indarung, kec. Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat 25157

Pelabuhan Indonesia II

Operator pelabuhan Teluk Bayur Padang. Alamat kantor: Jl. Semarang No.3 Teluk Bayur, kec. Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat 25215 Perum Bulog Wilayah Sumbar. Kantor / gudang: Jl. Thamrin No.24 Alang Laweh, kec. Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat 25133

Baca juga : UMR Palembang

PT Bukit Asam Sawahlunto

Kantor Bukit Asam Sawahlunto adalah bangunan tua peninggalan unit pertambangan batubara Ombilin yang terletak di Kota Sawahlunto. Dibangun pada tahun 1916, bangunan ini memiliki corak arsitektur Belanda dan menjadi ikon Sawahlunto. Alamat: Jl. Abdurrahman Hakim, Saringan, Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat 27422.

PT Wilmar Nabati Indonesia Padang

PT Willmar adalah salah satu produsen minyak goreng sawit terbesar di Indonesia. Merek minyak goreng Sania, Fortune, Sovia adalah produksi Wilmar Group Lokasi kantor: Jalan Belawan, Kampung Baru, Kelurahan Teluk Bayur Utara, Kecamatan Padang Selatan, 25217 Sumatera Barat.

Gaji UMR Padang

Berikut adalah daftar gaji UMR Padang untuk beberapa kabupaten di daerah Padang. UMR padang ini bisa menjadi acuan anda untuk mulai berkari di daerah tersebut dan mempertimbangkan biaya hidup setelah bekerja.

No Kabupaten Gaji UMR Padang/bulan (Rp)
1. Kota Padang Rp 2.484.041
2. Kabupaten Tanah Datar Rp 2.484.041
3. Kabupaten Solok Selatan Rp 2.484.041
4. Kabupaten Solok Rp 2.484.041
5. Kabupaten Sijunjung Rp 2.484.041

Penutup

Dari data di atas, terlihat bahwa ada gaji UMR Padang untuk beberapa kabupaten di Padang adalah besarannya sama. Hal ini terjadi sebagai bentuk pemerataan yang dilakukan oleh pemerintah setempat.  Kenaikan gaji UMR Padang ini diharapkan mampu mendongkrak pemenuhan kebutuhan masyarakat Padang.

Penentuan besaran UMR Padang ini tentunya sudah melalui kajian secara analisis oleh pemerintah setempat. Demikian ulasan mengenai gaji UMR Padang yang bisa anda jadikan referensi sebagai bahan pertimbangan anda dalam menentukan karir anda.

UMR Batam

admin
4 min read

UMR Papua

admin
3 min read

UMR Medan

admin
4 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *