UMR Malang

umr malang

Gaji UMR Malang hanya akan berlaku besarannya di daerah malang saja. Malang terbagi menjadi 3 regional, yaitu Malang Kota, Malang Kabupaten, dan Kota Batu. Ketiga daerah yang tergabung dalam “Malang Raya” ini punya kebijakan UMR berbeda, sesuai taraf ekonomi wilayahnya.

Pada 30 November 2021 lalu, Gaji UMR  Malang 2022 mengalami kenaikan, walau tidak signfikan. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/803/KPTS/013/2021. Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2022, Gaji UMR Malang 2022 di tingkat kota naik 0,79% atau Rp23.641,25 dari Rp2.970.502 menjadi Rp2.999.502.

Kebijakan mengenai besaran gaji UMR Malang sudah menjadi keputusan yang terbaik. Mengingat, saat ini kondisi perekonomian Indonesia belum sepenuhnya bangkit. Banyak dari beberapa daerah di Indonesia yang masih harus mencoba merangkak untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang baik.

Malang merupakan salah satu wilayah yang berada di provinsi Jawa Timur. Malang ini dikenal sebagai kota wisata yang hampir semua pengunjungnya juga berasal dari luar wilayah bahkan luar kota malang. Kondisi ini tentu saja mendobrak perekonomian malang yang cukup tinggi.

Hal ini tentu akan menjadi salah satu poin yang berkontribusi dalam perumusan besaran gaji UMR Malang. Artikel ini akan menyajikan mengenai besaran UMR untuk wilayah malang, dengan 3 bagian regional Malang selama 5 tahun terakhir. Simak pembahasan berikut ini.

Profil Daerah Malang

umr malang
alun-alun malang

Kota Malang merupakan salah satu kota tujuan wisata dalam dan kota terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Kota Malang dikenal sebagai kota pelajar atau banyak juga yang menyebutnya dengan kota kembang. Potensi alam kota Malang terletak pada 440-667 mdpl.

Salah satu lokasi tertinggi adalah Pegunungan Buring yang terletak di sebelah timur Kota Malang. Secara administratif, Kota Malang terbagi menjadi 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Sukun, Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing, dan Kecamatan Lowokwaru.

Baca juga : UMR Jombang

Jumlah penduduk Kota Malang pada tahun 2016 adalah 856.410 jiwa yang terdiri dari 422.276 penduduk laki-laki dan 434.134 penduduk perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,72%. Kepadatan penduduk Kota Malang mencapai 7.781 jiwa/km2 dengan kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Klojen sebesar 11.737 jiwa/km2 dan Kecamatan Blimbing sebesar 10.049 jiwa/km2.

Seperti kebanyakan kota lain di Indonesia pada umumnya, kota modern Malang tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Fasilitas umum direncanakan sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan keluarga Belanda. Efek diskriminatif masih melekat hingga saat ini, misalnya “Ijen Boulevard” dan sekitarnya.

Awalnya hanya dinikmati oleh keluarga Belanda dan Eropa lainnya, sedangkan pribumi harus puas tinggal di pinggiran kota dengan fasilitas yang kurang memadai. Kawasan pemukiman tersebut kini menjadi monumen hidup dan sering dikunjungi oleh keluarga keturunan Belanda yang pernah tinggal di sana.

Kota Malang mulai tumbuh dan berkembang setelah kehadiran pemerintah kolonial Belanda, terutama ketika kereta api mulai beroperasi pada tahun 1879. Berbagai kebutuhan masyarakat semakin meningkat, terutama ruang gerak untuk melakukan berbagai aktivitas.

Akibatnya terjadi perubahan tata guna lahan, kawasan yang dibangun tampak lepas kendali. Perubahan fungsi lahan mengalami perubahan yang sangat pesat, seperti dari fungsi pertanian menjadi perumahan dan industri.

Kondisi Geografis

Kota Malang yang terletak pada ketinggian antara 440 – 667 meter diatas permukaan air laut, merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang dimiliki. Letaknya yang berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Malang secara astronomis terletak 112,06° – 112,07° Bujur Timur dan 7,06° – 8,02° Lintang Selatan.

Kota Malang merupakan kota terbesarkedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Bersama dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya.

Adapun batas-batas wilayah Kota Malang adalah sebagai berikut:

  • Sebelah Utara :Kecamatan Singosari dan Kec. Karangploso (Kabupaten Malang)
  • Sebelah Barat :Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau (Kabupaten Malang)
  • Sebelah Selatan :Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Pakisaji (Kabupaten Malang)
  • Sebelah Timur :Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tumpang (Kabupaten Malang)

Kondisi Iklim

Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2008 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,7°C – 25,1°C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,7°C dan suhu minimum 18,4°C . Rata kelembaban udara berkisar 79% – 86%. Dengan kelembaban maksimum 99% dan minimum mencapai 40%. Seperti umumnya daerah lain di Indonesia.

Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso Curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Februari, Nopember, Desember. Sedangkan pada bulan Juni dan September Curah hujan relatif rendah. Kecepatan angin maksimum terjadi di bulan Mei, September, dan Juli.

Kondisi Sosial Budaya Malang

umr malang
Malang Jawa Timur

Bahasa yang Digunakan

Bahasa Jawa dialek Jawa Timuran dan bahasa Madura adalah bahasa sehari-hari masyarakat Malang. Di kalangan generasi muda berlaku dialek khas Malang yang disebut ‘boso walikan’ yaitu cara pengucapan kata secara terbalik.

Baca juga : UMR Jember

Contoh dialek khas Malang : seperti Malang menjadi Ngalam. Gaya bahasa di Malang terkenal kaku tanpa unggah-ungguh sebagaimana bahasa Jawa kasar umumnya. Hal menunjukkan sikap masyarakatnya yang tegas, lugas dan tidak mengenal basa-basi.

Kondisi Sosial

Etnik Masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA). Sebagian besar penduduk Kota Malang berasal dari suku Jawa. Namun, suku Jawa di Malang dibanding dengan masyarakat Jawa pada umumnya memiliki temperamen yang sedikit lebih keras dan egaliter.

Salah satu penyebabnya adalah jauhnya Surabaya dari “keraton” yang dipandang sebagai pusat budaya Jawa. Terdapat pula sejumlah suku-suku minoritas seperti Madura, Arab, Tionghoa, dan lain-lain. Sebagai kota pendidikan, Malang juga menjadi tempat tinggal mahasiswa dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia, bahkan di antara mereka juga membentuk wadah komunitas tersendiri.

Perekonomian Malang

Ekonomi Kota Malang merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Timur. Perekonomian kota ini ditunjang oleh berbagai sektor. Sektor yang menyumbang terbanyak ialah perdagangan. Pariwasata pun tidak terkalahkan dengannya.

Kawasan Pasar Besar Kota Malang merupakan pusat bisnis dan perekonomian Kota Malang  ditunjang dari berbagai sektor, diantaranya industri, jasa, perdagangan, dan pariwisata. Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, laju ekonomi Malang merupakan yang terpenting kedua di Jawa Timur setelah Surabaya.

Kota Malang juga terkenal sebagai tempat berdirinya dan berkembangnya perusahaan rokok Bentoel. Di bidang pariwisata, suasana udara Malang yang sejuk dan terletak di dataran tinggi. Seperti saudaranya Kota Batu, membuat wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara tertarik untuk mengunjungi Malang.

Di Malang juga banyak dijumpai hotel dan rumah singgah (guest house) mewah yang mengakomodasi kunjungan wisatawan. Kota Malang memiliki pola perindustrian yang unik, yaitu sebagian besar industrinya disokong oleh sektor industri kecil dan mikro. Hanya terdapat beberapa industri manufaktur besar yang terdapat di Kota Malang sebagian disusun atas industri manufaktur padat karya.

Gaji UMR Malang

umr malang
rumah warna-warni di Malang Jawa Timur

Malang terbagi menjadi 3 regional, yaitu Malang Kota, Malang Kabupaten, dan Kota Batu. Ketiga daerah yang tergabung dalam “Malang Raya” ini punya kebijakan UMR berbeda, sesuai taraf ekonomi wilayahnya.

Baca juga : UMR Pasuruan

Berikut merupakan daftar gaji UMR Malang yang berhasil kami himpun.

Gaji UMR Malang Regional Malang Kota

No Tahun Gaji UMR Malang (Malang Kota)
1. 2018 Rp2.470.073,29
2. 2019 Rp2.668.420,18
3. 2020 RP2.895.502
4. 2021 Rp2.970.502,73
5. 2022 Rp. 2.999.502

Gaji UMR Malang Regional Kabupaten Malang

No Tahun Gaji UMR Malang (Kabupaten Malang)
1. 2018 Rp2.574.807,22
2. 2019 Rp2.781.564,24
3. 2020 Rp3.068.275,36
4. 2021 Rp3.068.275,36
5. 2022 Rp3.081.275

Gaji UMR Malang Regional Kota Batu

No Tahun Gaji UMR Malang (Kota Batu)
1. 2018 Rp2.384.167,93
2. 2019 Rp2.5.75.616,61
3. 2020 Rp2.794.801
4. 2021 Rp2.819.801,59
5. 2022 Rp2.830.367,09

Penutup

Melihat perkembangan signifikan Gaji UMR Malang di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa Malang Raya adalah wilayah yang menjanjikan untuk mencari kerja, terutama nanti begitu pandemi COVID-19 selesai. Kenaikan untuk masing- masing regional cukup besar, dan bisa dikatakan Malang adalah salah satu daerah yang perekonomiannya sudah mulai bangkit setelah dilanda pandemi.

Demikian ulasan mengenai gaji UMR Malang. Besaran gaji UMR Malang ini tentunya diputuskan dengan sudah melalui berbagai pertimbangan dan kajian terbaik dari pemerintah. Artikel ini bisa anda jadikan bahan pertimbangan untuk mencoba memulai karir di daerah Malang.

UMR Jakarta

admin
5 min read

UMR Sukabumi

admin
3 min read

UMR Bogor

admin
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *