Gaji UMR untuk masing- masing daerah, besarnya akan ditentukan oleh regulasi masing- masing daerah yang sudah dirancang oleh pemerintah setempat beserta jajarannya. Sehingga antara daerah yang satu dengan daerah lainnya tentu besarnya akan berbeda. Sebagai contoh besaran gaji UMR Karawang akan berbeda dengan besar nya UMR Tegal.
Begitupun dengan daerah lainnya. Perbedaan besaran UMR ini biasanya dirumuskan berdasarkan kondisi ekonomi daerah tersebut. Pemerintah kota Karawang ketika merumuskan besaran gaji UMR Karawang, tentunya terlebih dahulu sudah melakukan studi kasus terhadap masyarakat Karawang.
Perumusan Gaji UMR Karawang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Alih alih akan menguntungkan masyarakat Karawang. Justeru adanya Gaji UMR Karawang akan berdampak pada terhambatnya proses pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat Karawang. Jika tidak dikaji secara serius, dan mendalam.
Kondisi perekonomian masyarakat Karawang akan menjadi kajian yang cukup mendominasi dalam perumusan Gaji UMR Karawang. Tidak hanya faktor kondsi ekonomi masyarakatnya saja. Akan tetapi pembuatan regulasi Gaji UMR Karawang juga biasanya akan melibatkan data statistik secara general terkait pertumbuhan ekonominya.
Karawang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Beribu kota dengan nama yang sama. kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Laut Jawa di Utara, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta.
Dalam artikel ini akan disajikan mengenai besaran Gaji UMR Karawang. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Gaji UMR Karawang mengalami kenaikan yang cukup. Berikut ulasannya.
Contents
Beda UMR dengan Gaji Pokok
Dalam sistem penggajian terdapat sebuah istilah bernama gaji pokok. Hal ini tentu berbeda dengan nilai UMR pada suatu kota. Pada Peraturan Pemerintah Pasal 41 terkait Pengupahan, dijelaskan bahwa UMR adalah upah minimum yang mencakup upah pokok termasuk tunjangan tetap dan upah tanpa tunjangan.
Baca juga :UMR Purwakarta
Gaji pokok disini merupakan bagian dalam UMR. Jika melihat dari PP di atas, maka UMR dapat terdiri dari gaji pokok saja tanpa tunjangan, maupun yang sudah termasuk dengan tunjangan.
- Gaji pokok senilai dengan UMR. Jika UMR di Karawang Rp4.798.312 dan Anda mendapatkan nilai yang sama persis, maka artinya Anda mendapatkan upah tanpa tunjangan.
- Gaji pokok lebih kecil dari UMR. Menggunakan dasar UMR Karawang di Rp4.798.312, maka Anda akan mendapatkan gaji pokok sebesar Rp4.000.000 dan Rp798.312 merupakan tunjangan.
- Gaji pokok lebih besar dari UMR. Pada kasus satu ini contohnya, misalkan ada seorang pekerja yang mendapatkan gaji Rp5.000.000 yang nilainya lebih besar dari UMR Karawang Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, bahwa Kabupaten Karawang memiliki nilai UMR yang tinggi. Hal ini dikarenakan di kawasan Karawang ada banyak industri serta kota ini menjadi salah satu daerah penghasil beras terbanyak di Indonesia, sehingga roda perekonomian di kota ini juga cukup tinggi.
Di Indonesia terdapat sebuah ketentuan upah minimum yang berbeda-beda di tiap kota sebagai patokan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan disetujui oleh gubernur.
Profil Karawang

Karawang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Beribu kota dengan nama yang sama. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta .
Baca juga : UMR Padang
Dalam bahasa Sunda, karawang mempunyai arti “penuh dengan lubang”. Bisa jadi pada daerah Karawang zaman dulu banyak ditemui lubang. Cornelis de Houtman, orang Belanda pertama yang menginjakkan kakinya di pulau Jawa, pada tahun 1596 menuliskan adanya suatu tempat yang bernama Karawang sebagai berikut:
Di tengah jalan antara Pamanukan dan Jayakarta, pada sebuah tanjung terletak Karawang. Meskipun ada sumber sejarah primer yaitu Naskah Bujangga Manik. Serta catatan dari Cornelis de Houtman yang menyebutkan kata Karawang, sebagian orang menyebutnya Kerawang.
Adapula yang menyebut Krawang seperti yang ditulis dalam buku Miracle sight West Java yang diterbitkan oleh Provinsi Jawa Barat. R.Tjetjep Soepriadi dalam buku Sejarah Karawang berspekulasi tentang asal-muasal kata karawang.
Pertama kemungkinan berasal dari kata karawaan yang mengandung arti bahwa daerah ini terdapat “banyak rawa”. Dibuktikan dengan banyaknya daerah yang menggunakan kata rawa di depannya seperti, Rawa Gabus, Rawa Monyet, Rawa Merta dan lain-lain.
Selain itu berasal dari kata kera dan uang yang mengandung arti, daerah ini dulunya merupakan habitat binatang sejenis monyet, kemudian berubah menjadi kota yang menghasilkan uang. Serta istilah serapan yang berasal dari bahasa Belanda seperti caravan dan lainnya.
Kabupaten Karawang di Provinsi Jawa Barat termasuk daerah dataran yang relatif rendah. Ketinggian tanahnya antara 0 – 1.279 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, Karawang yang berjarak 95 kilometer dari Kota Bandung dilalui sungai yang bermuara di Laut Jawa.
Sungai-sungai tersebut antara lain Sungai Citarum yang memisahkan dengan Kabupaten Bekasi dan Sungai Cilamaya yang menjadi batas wilayah dengan Kabupaten Subang Kabupaten yang masyhur akan tari bajidor ini punya luas wilayah 1.652,20 kilometer persegi.
Wilayah seluas ini, dihuni penduduk sebanyak 2.353.915 jiwa pada 2019. Sektor pariwisata di Kabupaten Karawang punya beragam potensi. Objek wisata yang ada terbagi atas objek wisata pergunungan, bahari, sejarah (heritage), religi, purbakala, dan buatan.
Curug Cigentis merupakan salah satu wisata alam air terjun favorit di Kawarang. Curug dengan ketinggian terjunan air 25 meter tersebut berada di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru. Wanawisata di kawasan Gunung Sanggabuana tersebut berjarak sekira 44 kilometer dari pusat kota Karawang.
Di seputar Curug Cigentis juga ada curug lainnya yang masih satu aliran, salah satu dari tujuh tingkatan curug yang ada di Gunung Loji. Curug tersebut antara lain Curug Cipanundaan, Curug Bandung, Curug Cikarapyak, dan Curug Cikoleangkak.
Namun, wanawisata air terjun bukan satu-satunya yang berada di Kawarang. Wilayah ini juga punya garis pantai yang lumayan panjang. Sejauh ini tercatat kurang lebih 32 objek destinasi wisata yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten berjuluk kota pangkal perjuangan.
Dari 30 kecamatan yang ada, setiap kecamatan punya potensi dan produk yang diunggulkan mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, buatan hingga kuliner.
Tiga Fakta Karawang

Goyang Karawang
Hampir semua masyarakat Indonesia pernah mendengar goyang karawang. Sampai – sampai ada sebuah lagu yang khusus bercerita tentang goyang karawang. Awalnya goyang karawang ini muncul dari kebiasaan para ibu dan remaja wanita yang asik menumbuk padi.
Baca juga : UMR Bandung
Gerakan menumbuk padi bersama sama ini membuat sebuah goyangan yang kemudian di kombinasikan dengan tari jaipong yang berasal dari bandung. Kemudian lahirlah sebuah tarian yang dikenal dengan goyang karawang.
Little Green Canyon
Little Green Canyon ini berada di Kampung Tonjong Roke, Desa Medal Sari, Kecamatan Pangkalan – Loji, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sebuah lokasi paling ujung selatan Kabupaten Karawang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor.
Meskipun green canyon ini tidak sebesar green canyon yang ada di pangandaran, namun pemandangan disini cukup lengkap yakni dengan adanya air terjun setinggi 5 mete. Airnya yang jernih, tebing tebing yang di tumbuhi semak – semak dan hutan di kanan kiri yang masih lebat sehingga nuansa alamnya masih sangat berasa.
San Diego Hills
San Diego Hills disebut sebut sebagai pemakaman terindah yang ada di Indonesia bahkan dunia. Tempat pemakaman ini merupakan pemakaman untuk kelas menengah keatas. Selain sebagai tempat pemakaman Kamu juga bisa berekreasi di tempat rekreasi yang di tawarkan oleh san diego hill yakni kolam renang yang cukup luas.
pemandangan danau, berfoto di masjid atau gereja yang terletak berdekatan.
Tiga Perusahaan Besar di Karawang

Ak Door Indonesia (Furnitur)
Jl. Permata Raya Lot C-3b, Kawasan Industri Kiic Karawang, Jawa Barat, 41361. 2.
Aichi Kiki Auto Parts Indonesia (Automobile Parts)
Jl. Maligi Iv Lot M-5, Kawasan Industri Kiic Karawang, Jawa Barat, 41361. 3.
PT. Astra Daihatsu Motor (Casing Plant)
Jl. Maligi Raya Lot A-5, Kawasan Industri Kiic Karawang, Jawa Barat, 41361. 4.
Gaji UMR Karawang
Berikut adalah daftar gaji UMR Karawang yang berhasil kami himpun dalam jangka waktu lima tahun terakhir yaitu dari tahun 2018 hingga tahun 2022.
No | Tahun | Gaji UMR Karawang |
1. | 2018 | Rp 3.919.291,00 |
2. | 2019 | Rp 4.233.226,41 |
3. | 2020 | Rp 4.594.324,00 |
4. | 2021 | Rp 4.798.312,00 |
5. | 2022 | Rp 5.051.183,00 |
Penutup
Gaji UMR Karawang menjadi daerah dengan gaji UMR yang tinggi. Hal ini dikarenakan di kawasan Karawang ada banyak industri. Serta kota Karawang menjadi salah satu daerah penghasil beras terbanyak di Indonesia, sehingga roda perekonomian di kota ini juga cukup tinggi.
Demikian ulasan mengenai gaji UMR Karawang. Ulasan ini bisa Anda jadikan bahan pertimbangan atau referensi bagi Anda yang akan memutuskan untuk bekerja di daerah Karawang. Sealin itu menjadi salah satu acuan dalam memilih suatu pekerjaan yang memiliki gaji terbaik.