UMR Jombang

umr jombang

Jombang adalah salah satu wilayah yang secara administratif berada di lingkungan Jawa Timur.  Wilayah Jombang ini juga dikenal sebagai kota santri. Hal ini mengingat banyaknya berdiri pondok- pondok pesantren yang secara terbuka akan menerima santri dari segala penjuru Indonesia.

Menjadi salah satu kota santri di Jawa Timur, menjadikan Jombang sebagai wilayah yang cukup sibuk. Banyak lalu lalang masyarakat, bahkan santri yang notebene tidak tinggal secara menetap di wilayah Jombang.Begitu juga dengan para pekerja di pesantren tersebut, tidak sedikit dari mereka yang memang berasal dari luar wilayah Jombang.

Dengan hal tersebut, pembahasan mengenai Gaji Umr Jombang akan menjadi topik yang cukup menarik. Selain karena berkumpul orang yang dari berebagai penjuru Indonesia dengan latar belakang ekonomi yang berbeda juga.

Karena adanya kegiatan ekonomi Jombang yang akan kian sibuk. Hal ini akan secara tidak langsung akan menyentil, berapa sih besaran gaji UMR Jombang? Sebelum dikeluarkan besaran gaji UMR jombang, para jajaran pemerintah dan gubernur Jombang sudah pasti melakukan analisis baik secara kuantitatif dan kualitatif.

Perumusan Gaji UMR jombang, tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Hal ini karena gaji umr Jombang akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat jombang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Artikel ini akan mengulas mengenai besaran gaji UMR Jombang, profil daerah jombang dan secara sekilas mengenai UMR. Yang perlu digaris bawahi pada artikel ini adalah besaran gaji UMR Jombang ini bisa saja berubah menurut kebijakan perusahaan masing- masing.

Perbedaan UMR Dengan Gaji Pokok

umr jombang
fakta menarik tentang jombang

Berdasarkan Pasal 41 PP Pengupahan, arti UMR adalah upah minimum yang bisa terdiri dari upah tanpa tunjangan atau upah pokok termasuk tunjangan tetap. UMR atau upah minimum regional berlaku di suatu wilayah setelah mendapat persetujuan dari Gubernur.

Baca juga : UMR Cilacap

Upah Minimum ini adalah didasarkan pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 01 Tahun 1999 tentang Upah Minimum. Dokumen tersebut menyatakan kalau Upah Minimum Regional ini dibedakan menjadi dua yaitu :

  • Upah Minimum Regional Tingkat I (UMR Tk I) atau upah minimum yang hanya berlaku di satu provinsi.
  • Upah Minimum Regional Tingkat II (UMR Tk II) atau upah minimum yang hanya berlaku di daerah kabupaten/kotamadya atau sesuai pada wilayah pembangunan ekonomi daerah atau karena kekhususan wilayah tertentu.

Komponen UMR upah minimum regional bisa terdiri dari gaji pokok saja tanpa tunjangan tetap atau gaji pokok yang sudah termasuk tunjangan tetap untuk karyawan. Upah minimum ini biasanya ditinjau selambat-lambatnya setiap 2 tahun sekali, dan ditetapkan dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut:

  • Kebutuhan hidup di suatu daerah
  • Nilai Indeks harga konsumen (IHK)
  • Kemampuan, perkembangan, dan kelangsungan sebuah perusahaan
  • Upah pada umumnya yang berlaku di daerah tertentu dan antar daerah
  • Kondisi pasar kerja saat itu
  • Tingkat perkembangan perekonomian negara dan pendapatan per kapita negara

Dengan demikian, pengertian gaji pokok adalah komponen dari gaji UMR dengan kemungkinan perhitungan sebagai berikut:

  • Gaji pokok lebih kecil dari UMR, jika besaran UMR adalah Rp3.000.000, maka pekerja menerima gaji sebesar Rp2.500.000 dan tunjangan tetap Rp500.000.
  • Gaji pokok sama dengan UMR, jika besaran UMR Rp3.000.000, maka pekerja menerima gaji tanpa tunjangan Rp3.000.000.
  • Gaji pokok lebih besar dari UMR, jika besaran UMR adalah Rp3.000.000, maka pekerja menerima gaji Rp3.500.000.

Komponen Dalam Gaji UMR

umr jombang
ilustrasu menara yang ada di jombang

Menurut PP Pengupahan No 78 Tahun 2015 Pasal 41, upah minimum merupakan upah bulanan terendah yang terdiri atas:

  • Upah pokok tanpa tunjangan; atau
  • Upah pokok termasuk tunjangan tetap.
  • Upah pokok adalah imbalan dasar yang dibayarkan kepada pekerja menurut tingkat dan jenis pekerjaan. Umumnya besaran upah pokok ditetapkan atas dasar kesepakatan pekerja dan pengusaha.

Tunjangan tetap adalah pembayaran secara teratur setiap bulan yang besarannya tetap dan tidak dipengaruhi oleh kehadiran karyawan, kontribusi, prestasi, dan lainnya. Tunjangan tetap diberikan untuk pekerja maupun keluarganya, seperti tunjangan anak, tunjangan perumahan, dan tunjangan daerah.

Dengan demikian, mengacu pada PP Pengupahan, komponen UMR hanya terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan tunjangan tidak tetap, yang besarnya tidak selalu sama setiap bulan atau didasarkan pada kehadiran (uang makan, uang transport), tidak termasuk komponen penyusun UMR.

Profil Wilayah Jombang

Pusat pemerintahan Kabupaten Jombang terletak di tengah-tengah wilayah kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 79 km dari barat daya Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Luas wilayah kabupaten Jombang yakni 1.159,50 km². Pada tahun 2020, penduduk Jombang mencapai 1.318.062 jiwa, dengan kepadatan penduduk 1.137 jiwa/km2.

Baca juga : UMR Jember

Kabupaten Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas utara, dan selatan Pulau Jawa (Surabaya-Madiun-Solo-Yogyakarta), jalur Surabaya-Tulungagung, serta jalur Malang-Tuban.

Jombang dikenal dengan sebutan “Kota Santri,” karena banyaknya institusi pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya. Bahkan ada pemeo yang mengatakan Jombang adalah pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang.

Di antara pondok pesantren yang terkenal adalah Tebuireng, Denanyar, Tambak Beras, dan Darul Ulum (Rejoso). Tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Kabupaten Jombang. Misalnya Presiden Republik Indonesia ke-4 yaitu K.H. Abdurrahman Wahid, Semaun, pahlawan nasional K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Wahid Hasyim, Nurcholis Madjid, serta budayawan Emha Ainun Najib.

Wilayah Kabupaten Jombang mempunyai letak geografi antara : 5°20′ – 5°30′ Bujur Timur dan antara :7°20′ dan 7°45′ Lintang Selatan dengan luas wilayah 115.950 Ha (1.159,5 Km²) atau 2,4 % luas Propinsi Jawa Timur.

Batas-batas wilayah kabupaten Jombang:

  • Sebelah Utara : Kabupaten Lamongan
  • Sebelah Selatan : Kabupaten Kediri
  • Sebelah Timur : Kabupaten Mojokerto
  • Sebelah Barat : Kabupaten Nganjuk

Administrasi pemerintahan terdiri dari 21 Kecamatan dan 301 desa, 5 kelurahan. Kecamatan yang terluas adalah kecamatan Kabuh (13.233 Ha) dan yang terkecil Kecamatan Ngusikan (34,980 Ha).

Keadaan iklim khususnya curah hujan di Kabupaten Jombang yang terletak pada ketinggian 500 meter dari permukaan laut mempunyai curah hujan relatif rendah yakni berkisar antara 1750 – 2500 mm pertahun.

Sedangkan untuk daerah yang terletak pada ketinggian lebih dari 500 meter dari permukaan air laut, rata-rata curah hujannya mencapai 2500 mm pertahunnya. Kabupaten Jombang adalah termasuk yang mempunyai iklim tropis, sedangkan berdasarkan hasil perhitungan menurut klasifikasi yang diberikan oleh Smidt dan Ferguson termasuk tipe iklim D.

Dimana tipe ini biasanya musim penghujan jatuh pada bulan Oktober sampai April dan musim kemarau jatuh pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober. Jumlah penduduk Kabupaten Jombang, menurut hasil Sensus 2010 BPS, adalah 1.201.557 jiwa terdiri dari 597.219 Laki-laki dan 604.338 Perempuan.

Kondisi Ekonomi Masyarakat Jombang

umr jombang
ilustrasi masjid di jombang

Sektor pertanian menyumbang 38,16% total PDRB Kabupaten Jombang. Meski nilai produksi pertanian mengalami peningkatan, namun kontribusi sektor ini mengalami penurunan. Sektor pertanian digeluti oleh sedikitnya 31% penduduk usia kerja. Tradisi, kemudahan yang disediakan oleh alam, dan adanya terobosan baru rupanya menjadikan alasan untuk bertahan.

Kesuburan tanah di sini konon dipengaruhi oleh material letusan Gunung Kelud yang terbawa arus deras Sungai Brantas dan Kali Konto serta sungai-sungai kecil lainnya. Sistem pengairan juga sangat ekstensif dan memadai, dan 83% di antaranya merupakan irigasi teknis. Sedikitnya 42% lahan di Jombang digunakan sebagai area persawahan.

Letaknya di bagian tengah kabupaten dengan ketinggian 25-100 meter dpl. Lokasi ini ditanami tanaman padi serta palawija seperti jagung, kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, dan ubi kayu. Komoditas andalan tanaman pangan Kabupaten Jombang di tingkat provinsi adalah padi, jagung, kacang kedelai dan ubi kayu.

Baca juga : umr Pasuruan

Besarnya produksi padi telah menempatkan Jombang sebagai daerah swasembada beras di Provinsi Jawa Timur. Di bagian utara merupakan sentra buah-buahan seperti mangga, pisang, nangka, dan sirsak.

Kecamatan Wonosalam juga merupakan sentra buah-buahan terutama durian bido. Kecamatan Perak merupakan penghasil utama jeruk nipis, yang diunggulkan karena tipis kulitnya serta banyak airnya.

Gaji UMR Jombang

Gaji UMR Jombang dibayarkan kepada buruh dengan lebih dari satu kriteria. Misalnya dari jenjang pendidikan , umur, pengalaman bekerja didalam maupun luar perusahaan. Berikut kami sajikan mengenai gaji UMR Jombang selama 5 tahun terakhir :

No. Tahun Besaran Gaji
1. 2018 Rp. 2.264.135,78
2. 2019 Rp. 2.445.945,88
3. 2020 Rp. 2.654.095,87
4. 2021 Rp. 2.654.095,88
5. 2022 Rp. 2.654.095,88

Penutup

Demikian ulasan mengenai gaji UMR Jombang. Secara garis besar, gaji UMR Jombang mengalami kenaikan yang cukup besar, yaitu sebesar kurang lebih 200 ribu. Akan tetapi, gaji umr jombang juga mengalami stagnansi ketika berada di tahun 2020 hingga 2022.

Jombang yang dikenal sebagai kota santri sudah pasti memiliki kegiatan ekonomi yang cukup varitif. Bukan  hal yang tidak mungkin, jika pembahasan gaji UMR Jombang menjadi hal yang cukup menarik. Melalui media ini, mampu menjadi wadahs informatif yang bisa Anda gunakan dalam mencari informasi UMR di Indonesia.

UMR Batam

admin
4 min read

UMR Papua

admin
3 min read

UMR Medan

admin
4 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *