Jepara adalah satu daerah yang berada di Jawa Tengah. Selain terkenal dengan wisatanya, jepara juga terkenal dengan ukiran dan batiknya. Sebagai destinasi yang cukup ramai untuk kalangan turis domestik, menjadi jepara sebagai daerah dengan kegiatan ekonomi yang cukup padat.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, banyak yang memang dari luar jepara ingin mengadu nasib di jepara. Walaupun standar gaji UMR Jepara sama dengan daerah lain, namun besarannya akan berbeda. Adanya ketaksamaan penghasilan UMR Indonesia di daerah mengakibatkan banyak yang membidik daerah bergaji besar.
Oleh karena itu, perumusan mengenai gaji UMR Jepara akan menjadi hal yang cukup menarik untuk diulas. Besaran gaji UMR Jepara akan berbeda dengan besaran gaji UMR Jakarta. Perumusan kebijakan mengenai besaran UMR Jepara, tentu melalui observasi dan kajian secara analitik mengenai perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Jepara.
Besar kecilnya gaji UMR Jepara tidak bisa dijadikan patokan oleh pemerintah atau kita dalam menilai kondisi ekonomi daerahnya. UMR Jepara, bukan tolok ukur kesejahteraan warganya. Kesejahteraan warga Jepara, tentu masih dan harus menjadi pekerjaan rumah yang segera diselesaikan.
Masing- masing daerah di Indonesia tentu akan memiliki regulasi tersendiri dalam mengatur besarnay UMR. Sama halnya dengan daerah jepara. Jepara tentu memiliki regulasi sendiri, hal ini biasanya akan dirancang oleh pemerintah kota terkait dengan beberapa pihak yang memiliki wewenang dan pengetahuan khusus untuk merumuskan gaji UMR Jepara.
Contents
Upah Minimum Regional

Upah Minimum Regional atau UMR adalah upah minimum yang penetapannya dilakukan oleh gubernur dan menjadi acuan pendapatan buruh di wilayahnya. Penerapan apa itu UMR diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 1999. Aturan ini kemudian direvisi lewat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 226 Tahun 2000.
Baca juga : UMR Solo
Sebenarnya istilah UMR tidak lagi relevan digunakan karena UMR sudah digantikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Namun istilah UMR adalah terlanjur melekat dalam bahasa sehari-hari.
Penetapan arti UMR dilaksanakan setiap tahun melalui proses yang panjang diawali dari rapat Dewan Pengupahan Daerah (DPD). DPD sebelumnya sudah membentuk tim survey untuk mencari informasi harga kebutuhan pokok pekerja sehari-hari. Kemudian dari data tersebut diperoleh angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
Berdasarkan KHL, DPD mengusulkan apa itu UMR ke Gubernur untuk disahkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013, UMP ditetapkan dan diumumkan oleh masing-masing gubernur secara serentak setiap tanggal 1 November dan UMK selambat-lambatnya tanggal 21 November.
Mengapa besaran UMR daerah berbeda?
Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 20 juga menjelaskan alasan besaran UMR berbeda-beda setiap daerah. Dalam menentukan arti UMR Jepara, DPD menghimpun data atau informasi mengenai keberagaman perusahaan, jumlah perusahaan dan tenaga kerja, devisa dan nilai tambah yang dihasilkan, kemampuan perusahaan, asosiasi perusahaan, serta serikat pekerja daerah.
Hal ini bertujuan agar dapat menjamin standar kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya, meningkatkan produktivitas dan meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, besaran UMR juga tidak memberatkan perusahaan karena bagaimana pun perusahaan berusaha melakukan efisiensi biaya agar dapat memaksimumkan laba.
Dalam penetapan UMR adalah masih terjadi perbedaan yang didasarkan pada tingkat kemampuan, sifat, dan jenis pekerjaan di tiap-tiap perusahaan yang kondisinya berbeda-beda, yang masing-masing daerah tidaksama.
Profil Jepara

Jepara adalah sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Jepara, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini merupakan ibu kota dari kabupaten Jepara. Jauh sebelum adanya kerajaan-kerajaan ditanah jawa.
Diujung sebelah utara pulau Jawa sudah ada sekelompok penduduk yang diyakini orang-orang itu berasal dari daerah Yunnan Selatan yang kala itu melakukan migrasi ke arah selatan. Jepara saat itu masih terpisah oleh selat Juwana.
Asal nama Jepara berasal dari perkataan Ujung Para, Ujung Mara dan Jumpara yang kemudian menjadi Jepara, yang berarti sebuah tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah.
Menurut buku “Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M)” mencatat bahwa pada tahun 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa dan diyakini berlokasi di Keling.
Kawasan timur Jepara dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal sangat tegas. Jepara sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah terletak pada 5°43`20,67” sampai 6°47` 25,83” LS dan 110°9`48,02” sampai 110°58` 37,40” BT.
Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Jepara memiliki batas sebagai berikut: sebelah Barat dan Utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kudus dan Pati dan sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Demak.
Jarak terdekat dari ibukota kabupaten adalah Kecamatan Tahunan yaitu 7 km dan jarak terjauh adalah Kecamatan Karimunjawa yaitu 90 km. Dipandang dari permukaan air laut, wilayah Kabupaten Jepara terletak mulai dari 0 m sampai dengan 1.301 m.
Perekonomian Jepara
Perekonomian Jepara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku selama tahun 2020 mencapai Rp. 30.168,60 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 20.969,88 miliar.
Ekonomi Jepara pada tahun 2020 tumbuh -194 persen, menguat dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2019 (6,02 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (25,37 persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Perubahan Inventori sebesar 40,19 persen.
Industri
Dari dulu hingga sekarang kota jepara di kenal dengan sebutan Jepara Kota Ukir, tetapi selain itu jepara sekarang ini juga memiliki beberapa pabrik garmen besar di jepara, kali ini kami ingin memperkenalkan siapa sih yang tidak tau kota Jepara. Kota Jepara ini sudah sangat banyak di kenal dengan kerajinan mebel ukirnya.
Baca juga : UMR Sleman
Akan tetapi, beberapa tahun belakangan ini, bebrapa perusahaan garmen mulai masuk ke kota ukir Jepara. Pasti tentunya memiki dampak positif dan juga negatif untuk kota jepara. Dampak positifnya pabrik-pabrik garmen tersebut dapat memakai ribuan bahkan hingga puluhan ribu tenaga kerja wanita dan juga pria.
Sedangkan untuk dampak negatifnya banyak tukang mebel yang mulai pindah ke sektor garmen. Pastinya memiliki alasan gajinya yang sudah UMK yang setiap tahunnya pasti mengalami kenaikan gajinya dan lancar.
Tiga Perusahaan di Jepara

Hwaseung Indonesia atau PT. HWI Jepara
PT HWI adalah perusahaan besar atau pabrik garmen yg ada di kota jepara. PT. HWI bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi sepatu dengan merek dagang terkenal yaitu Adidas. Pabrik garmen ini cukup menyerap banyak tenaga kerja yaitu memiliki sekitar 13 ribu lebih karyawan yang mampu memproduksi 900.000 pasang sepatu setiap bulannya.
Lokasi pabrik ini didirikan pada 19 April 2016. Dengan alamat di Jalan Krasak-Banyuputih RT 09 RW 03 Desa Banyuputih Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara.
PT Kanindo Makmur jaya / PT KMJ Jepara
KMJ merupakan salah satu pabrik garmen besar di jepara yg menerima ribuan tenaga kerja di jepara. Perusahaan asing dari korea ini memproduksi tas bermerk untuk ekspor maupun dalam negeri. PT. Kanindo memiliki dua pabrik yaitu yang pertama berada di jl. Raya jepara – kudus km 19 desa pendosawalan kalinyamatan jepara.
Sedangkan pabrik yang kedua berada di jl. Andong kencono desa pulodarat pecangaan jepara. PT kanindo makmur jaya ini mampu menerima 6000 karyawan lebih.
Jiale Indonesia Texstil Jepara
Jiale merupakan perusahaan besar garmen di jepara yang berdiri pada tahun 2014 lalu. Perusahaan asing ini juga salah satu perusahaan besar di jepara yang mengatasi pengangguran di jepara. Pabrik ini memproduksi pakaian untuk di exspor ke luar negeri maupun di jual di dalam negeri.
Pabrik ini mampu menerima 4.000 lebih karyawan dengan produksi 13,50 juta lembar pakaian per tahunnya. Memiliki alamat di Jl. Pecangaan – Batealit desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.
Gaji UMR Jepara
Usaha pemenuhan kepentingan hidup banyak buruh tersebut membikin terdapatnya Kenaikan Gaji UMR Jepara. Setiap peningkatan yang pemerintah daerah memutuskan amat hati-hati supaya kedua belah pihak tak ada yang merugi. Karyawan bisa penuhi keperluan mereka dan perusahaan bisa melunasinya.
Berikut adalah daftar gaji UMR Jepara yang kami himpun selama lima tahun terakhir
No | Tahun | Gaji UMR Jakarta |
1. | 2018 | Rp. 1.739.360 |
2. | 2019 | Rp. 1.879.031 |
3. | 2020 | Rp. 2.040.000 |
4. | 2021 | Rp. 2.107.000 |
5. | 2022 | Rp. 2.108.403 |
Penutup
Besar kecilnya gaji UMR Jepara tidak bisa dijadikan patokan oleh pemerintah atau kita dalam menilai kondisi ekonomi daerahnya. UMR Jepara, bukan tolok ukur kesejahteraan warganya. Kesejahteraan warga Jepara, tentu masih dan harus menjadi pekerjaan rumah yang segera diselesaikan.
Masing- masing daerah di Indonesia tentu akan memiliki regulasi tersendiri dalam mengatur besarnay UMR. Sama halnya dengan daerah jepara. Demikian pembahasan mengenai gaji UMR Jepara. Dari data di atas, pada tahun 2021 hingga 2022 terjadi kenaikan yang sangat sedikit.