UMR Jambi

UMR atau Upah Minimal Regional adalah upah minimum yang wajib dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada para karyawan atau pekerjanya tiap bulan. Upah tersebut tidak boleh dikurangi, hanya bisa ditambah sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja. Hal ini berlaku juga untuk Gaji UMR Jambi.

Sebagai salah satu provinsi yang berpusat sebagai roda perekonomian masyarakat Jambi, pemerintah Provinsi Jambi sepatutnya ikut berkontribusi dalam upaya mensejahterakan masyarakat Jambi. Salah satunya adalah dengan membuat regulasi mengenai gaji UMR Jambi. Seperti pada maknanya, gaji UMR Jambi merupakan upah yang paling minim.

Upah yang dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada karyawannya dimana tempat perusahaan mereka beroperasional, yaitu Jambi. Gaji UMR Jambi dibayarkan tiap bulannya oleh perusahaan tanpa dikurangi, terkecuali karena persoalan  yang bersifat punishment yang memang aturanya sudah disetujui oleh kedua belah pihak.

Dalam gaji UMR Jambi terdapat komponen- komponen gaji seperti gaji pokok dan tunjangan tetap. Gaji pokok ini sangat dan tentulah berbeda dengan gaji UMR Jambi. Gaji pokok adalah gaji yang pure disusun oleh perusahaan atau pemberi kerja dengan tetap memperhatikan batasan gaji UMR Jambi yang sudah ditentukan.

Artikel ini akan menyajikan mengenai pembahasan gaji UMR Jambi yang sudah kami himpun untuk beberapa kota dan kabupaten yang ada di provinsi Jambi. Besaran ini akan berbeda beda untuk masing- masing kabupaten atau kotanya. Berikut ulasannya.

Profil Daerah Jambi

Provinsi Jambi dibentuk berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957, tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau. Kemudian ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 61 tahun 1958 (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 112), yang terdiri dari 5 Kabupaten dan 1 Kota.

Pada tahun 1999, dilakukan pemekaran terhadap beberapa wilayah administratif di Provinsi Jambi melalui Undang-undang Nomor 54 tahun 1999 . Tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Baca juga : UMR Cilacap

Selanjutnya melalui Undang-undang nomor 25 tahun 2008, tentang Pembentukan Kota Sungai Penuh, sehingga sampai tahun 2010, secara administratif Provinsi Jambi menjadi 9 Kabupaten dan 2 Kota. Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010.

Tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2011.

Gubernur juga berkewajiban menyampaikan informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Vertikal yang berada pada wilayah Pemerintah Provinsi Jambi. Di Provinsi Jambi, terdapat 6 jenis bahasa yang digunakan oleh penduduknya, yaitu bahasa Bajau Tungkal Satu, Banjar, Bugis, Jawa, Kerinci, Melayu, dan Minangkabau.

Tidak menutup kemungkinan bahwa masih terdapat bahasa yang belum terpetakan karena melihat dari luas wilayah, batas wilayah, sejarah, hingga perkembangan Provinsi Jambi. Bahasa-bahasa yang ada di daerah Jambi sejalan dengan penyebaran penduduknya, sehingga bahasanya ditemukan pada daerah tertentu dan memiliki ciri khas dialeknya masing-masing.

Provinsi Jambi sebagai salah satu Provinsi di Sumatera yang terkenal dengan iklim tropis dan kaya akan sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati, namun juga tetap menjadi kerentanan terjadi perubahan iklim.

Gejala perubahan iklim seperti kenaikan temperatur, perubahan intensitas dan periode hujan, pergeseran musim hujan/kemarau, dan kenaikan muka air laut, akan mengancam kegiatan seluruh sektor pembangunan.

Sepanjang tahun 2011, Provinsi Jambi memiliki karakteristik curah hujan sedang dan lembab, sehingga Jambi termasuk daerah yang beriklim tropis. Rata-rata curah hujan pada tahun 2010 mencapai 3.030 mm, sedangkan jumlah penyinaran matahari 4,2 jam perhari dengan kelembaban udara rata-rata sebesar 97%.

Suhu udara rata-rata mencapai 27 derajat Celsius, sedangkan untuk dataran tinggi di Wilayah Barat mencapai 22 derajat celcius. Di luar hutan, penggunaan lahan Provinsi Jambi masih didominasi oleh perkebunan karet dengan kontribusi sebesar 26,20%.

Diikuti oleh perkebunan sawit sebanyak 19,22%. Sebagian besar lahan di Provinsi Jambi digunakan untuk kegiatan budidaya pertanian, baik pertanian lahan sawah maupun pertanian lahan bukan sawah. Berdasarkan karakter komplek ekologinya, perkembangan kawasan budidaya khususnya untuk pertanian terbagi atas tiga daerah yaitu kelompok ekologi hulu, tengah dan hilir.

Masing-masing memiliki karakter khusus, dimana pada komplek ekologi hulu merupakan daerah yang terdapat kawasan lindung. Ekologi tengah merupakan kawasan dengan ragam kegiatan yang sangat bervariasi dan ekologi hilir merupakan kawasan budidaya dengan penerapan teknologi tata air untuk perikanan budidaya dan perikanan tangkap.

Kondisi Ekonomi Jambi

Perekonomian Provinsi Jambi tahun 2020 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 206,85 triliun dan PDRB Perkapita mencapai Rp56,24 juta. Sementara pada sisi pengeluaran, PDRB sebagian besar digunakan untuk Komponen Ekspor sebesar 63,28 persen. Sumber : bps kota Jambi

Baca juga : UMR Jombang

Ekonomi Provinsi Jambi tahun 2020 terkontraksi 0,46 persen. Dari sisi produksi, kontraksi terjadi pada sebagian lapangan usaha, dengan kontraksi terdalam berasal dari Transportasi dan Pergudangan sebesar 14,43 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran kontraksi terdalam berasal dari Komponen Ekspor sebesar 10,14 persen. Ekonomi Provinsi Jambi triwulan IV-2020 terkontraksi sebesar 0,99 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, kontraksi terjadi pada sebagian besar lapangan usaha, dengan kontraksi terdalam pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,01 persen.

Dari sisi pengeluaran, kontraksi terdalam terjadi pada Komponen Ekspor sebesar 4,76 persen. Ekonomi Provinsi Jambi triwulan IV-2020 meningkat sebesar 1,80 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha Konstruksi menempati pertumbuhan tertinggi dengan laju pertumbuhan sebesar 16,21 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-P) yang meningkat signifikan sebesar 40,34 persen. Struktur ekonomi Provinsi Jambi tahun 2020 didominasi oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB, yakni sebesar 30,85 persen.

Daftar Alamat Beberapa Perusahaan di Jambi

Berikut adalah daftar beberapa perusahaan di kota Jambi, yang bisa Anda jadikan referensi bekerja :

Aman Sawmill, PT

Jl. Soemantri Brojonegoro No. 54 Jambi Jambi

Angkasa Raya Djambi, PT

Jl. KH. A. Tomo No. 42 Kampung Arab Melayu, Pelayangan Jambi 36251

Asiatic Mas Corporation, PT

Jl. Orang Kayo Hitam No. 18 Jambi Jambi

Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk., PT

Jl. Sultan Agung No. 14-15, Desa Pasar Jambi Jambi 36112 – Jambi

Bank Tabungan Negara, PT (Persero) (BTN) [Jambi Branch]

Jl. Sultan Thaha No. 119 Jambi 36112 – Jambi

Batanghari Tembesi, PT

Jl. Raden Patah RT. 01, Sejinjing – Jambi Timur Jambi 36149 – Jambi

Budiman Timber Industri Ind, PT

Jl. Mangkurat No. 21Jambi Jambi

Gaji UMR Jambi

Berikut adalah daftar gaji UMR Jambi untuk beberapa kabupaten yang masuk dalam regional Jambi pada tahun 2022:

Baca Juga : UMR Pasuruan

Penutup

UMR Jambi masih dikategorikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya setiap hari. Tetapi tidak menutup kemungkinan dengan kebijakan baru, UMR Jambi bisa naik. Jika kita mampu menempatkan hal- hal yang kita anggap prioritas, maka secara tidak langsung manajemen keuangan dari UMR Jambi bisa kita kelola dengan baik.

Hal ini dikarenakan semakin hari, kebutuhan hidup akan semakin meningkat, sehingga tidak terjadi kondisi ”besar pasak daripada tiang” pada masyarakat Jambi. Demikian ulasan mengenai gaji UMR Jambi. Cukup tidaknya gaji, sebetulnya juga dipengaruh oleh gaya hidup dan kebutuhan krusial kita sendiri.