Jakarta merupakan ibukota dari Indonesia. Sebagai ibukota, Jakarta menjadi destinasi utama yang banyak dikunjungi oleh para perantau. Mereka meyakini dengan mengadu nasib di jakarta, akan dapat merubah perekonomian mereka. Salah satu hal yang mendasari mereka untuk merantau ke Jakarta adalah karena tawaran gaji UMR Jakarta nya yang cukup tinggi.
Gaji UMR Jakarta tiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Hal ini dimaksudkan agar para pekerja di daerah jakarta dan para warga jakarta bisa tercapai taraf ekonomi yang layaknya. Meskipun, pada praktiknya, masih banyak dari mereka yang belum mencapai taraf ekonomi layak.
Gaji UMR Jakarta adalah gaji minimal yang wajib dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja. Besaran gaji UMR Jakarta sudah disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat jakarta. Besaran gaji UMR Jakarta ini hanya akan berlaku untuk daerah jakarta saja. Untuk daerah di luar jakarta, besarannya tentu akan berbeda.
Dalam gaji UMR Jakarta terdapat komponen- komponen gaji seperti gaji pokok dan tunjangan tetap. Gaji pokok ini sangat dan tentulah berbeda dengan gaji UMR Jakarta. Gaji pokok adalah gaji yang pure disusun oleh perusahaan atau pemberi kerja dengan tetap memperhatikan batasan gaji UMR Jakarta yang sudah ditentukan.
Artikel ini akan menyajikan mengenai pembahasan gaji UMR Jakarta yang sudah kami himpun untuk 5 tahun terakhir. Besaran ini akan berbeda beda untuk masing- masing kabupaten atau kotanya. Berikut ulasannya.
Contents
Profil Jakarta

Jakarta adalah Ibu kota Republik Indonesia. Kota metropolitan yang luas dan besar dengan populasi lebih dari 9 juta jiwa. Jakarta merupakan pusat pemerintahan nasional sekaligus pemerintahan provinsi DKI Jakarta.
Jakarta menjadi pusat pemerintahan yang mengatur keuangan dan bisnis. Menjadi pusat politik dan ekonomi karena tempat bertemunya orang dari seluruh Indonesia. Jakarta telah memikat dari segala aspek kehidupan mulai dari musik modern sampai industri kreatif.
Oleh karenanya, tidak heran apapun yang terjadi di Jakarta menjadi perhatian nasional dan merupakan pusat roda sejarah dan kehidupan modern Indonesia.Terletak di pantai utara bagian barat pulau Jawa.
Baca juga : UMR Sleman
DKI Jakarta saat ini terdiri dari 6 kota yaitu Jakarta Pusat meliputi Merdeka Square dan wilayah elit Menteng; Jakarta Selatan meliputi Kebayoran dan Bintaro; Jakarta Barat, saat ini dikembangkan menjadi kota utama dimana akan dibangun gedung-gedung dan hotel;
Jakarta Timur yang merupakan tempat perdagangan dan rekreasi pantai yaitu Taman Impian Jaya Ancol, Pulau Seribu, dan beberapa pulau indah yang terdapat di teluk Jakarta. Saat ini pembangunan kota Jakarta melonjak cepat. Hotel-hotel super mewah tersebar di sekitar mall yang menjual barang-barang bermerek.
Apartemen-apartemen mewah yang dilengkapi dengan kolam renang besar, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi untuk memanjakan penghuni apartemen. Untuk memasuki salah satu ujung kota yang luas ini, pemerintah telah membangun jalan tol di sekitarnya, melewati pusat-pusat kegiatan tersibuk Jakarta.
Dapat dipastikan saat jam-jam sibuk maka Jakarta akan menjadi sangat macet. Bahkan, ada banyak hal yang bisa Anda dilakukan dan lihat di Jakarta. Sulit untuk berjalan-jalan di jalanan Jakarta karena padat dengan mobil dan sepeda motor.
Hal terbaik yang Anda lakukan adalah tinggal di hotel di mana Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu di sekitarnya misalnya untuk konferensi, pertemuan bisnis, berbelanja, mengunjungi pameran, atau untuk menjelajahi kota dan bertamasya pada hari tertentu.
Karena populasi yang banyak, Jakarta menjadi kota yang sangat padat. Oleh karena itu, Anda akan menemukan rumah mewah yang berdampingan dengan gubuk di sisi jalan atau mobil mewah yang berebut tempat parkir dengan bus tua.
Hal-hal tersebut menunjukan betapa kota ini sangat dinamis dan sangat hidup dari siang hari hingga larut malam. Di Jakarta Anda juga dapat menemukan restoran yang menyajikan hidangan internasional atau makanan dari berbagai daerah di Nusantara.
Mulai dari restoran eksklusif sampai warung pinggr jalan yang mampu memuaskan selera semua orang. Ada juga beberapa lapangan golf yang indah di sekitar kota, dimana para pengusaha Indonesia dan asing menghabiskan akhir pekannya di sini.
Kehidupan malam Jakarta sangat atraktif. Diskotik, klub malam, dan karaoke menawarkan berbagai jenis musik dan tari. Java Jazz Festival tahunan adalah event internasional untuk penggemar musik jazz. Band-band dan penyanyi terbaik Indonesia ikut memeriahkan acara ini.
Selain itu, Jakarta adalah tempat yang tepat untuk berbelanja dengan harga bersaing dengan banyak kota-kota belanja favorit di seluruh dunia seperti Singapura dan Hong Kong.Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall, Pacific Place, hanyalah beberapa dari begitu banyak pusat perbelanjaan kelas atas yang dapat Anda ditemukan di kota besar ini.
Sedangkan untuk mendapatkan barang yang lebih murah. Pusat Grosir Tanah Abang dan Mangga Dua adalah tempat berbelanja favorit bagi penggila belanja. Setiap tahun Jakarta Great Sale memberikan diskon besar-besaran yang telah menarik ribuan pengunjung dari berbagai kota di Indonesia dan Asia Tenggara.
Pereknomian Jakarta

Ekonomi Jakarta terlihat mengalami pertumbuhan pada tahun 2021. Peningkatan aktivitas masyarakat sedikit banyak mendorong laju perekonomian di DKI Jakarta. Ditambah penurunan kasus penyebaran Covid-19 yang cukup signifikan menjelang akhir tahun. Peningkatan perekonomian ini terlihat dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Baca juga : UMR Bandung
Secara umum, perbandingan PDRB dinilai berdasarkan tiga kategori: perbandingan dengan triwulan sebelumnya, perbandingan triwulan tahun berjalan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya, perbandingan kumulatif antara tahun berjalan dengan tahun sebelumnya .
Tahun 2021, DKI Jakarta mengalami pertumbuhan PDRB sebesar 3,56 persen secara C to C. Kenaikan pertama sejak pandemi Covid-19 berlangsung. Hal ini menunjukkan adanya pergerakan perekonomian ke arah yang lebih positif. Meskipun, kenaikan tersebut belum seperti sebelum pandemi.
Sebelumnya, PDRB DKI Jakarta mengalami pertumbuhan negatif pada 2020, sebesar 2,39 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2020, kenaikan PDRB tahun 2021 dari sisi pengeluaran nilai didorong oleh seluruh komponen. Lebih spesifik, pada ekspor barang-barang dan jasa-jasa, sebesar 11,26 persen.
Sedangkan dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 12,77 persen. Pertumbuhan ekonomi juga terlihat ke arah positif apabila dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2020, atau sebesar 3,64 persen.
Melihat sektor produksi, industri pengolahan cukup menopang pertumbuhan atau sebesar 11,18 persen. Kontribusi terbesar disumbang dari Industri Alat Angkutan, untuk memenuhi kenaikan permintaan kendaraan roda empat.
Sedangkan dengan triwulan sebelumnya di tahun yang sama, PDRB DKI Jakarta tetap mengalami pertumbuhan sebesar 3,76 persen. Kenaikan ini bahkan lebih besar dibandingkan pertumbuhan secara C to C maupun Y on Y.
Salah satu penyebabnya adalah momen natal dan tahun baru, juga pelonggaran aktivitas masyarakat karena kasus Covid-19 yang menurun secara cukup signifikan. Dari sektor pengeluaran, pertumbuhan paling besar ada di Pengeluaran Konsumsi Pemerintah.
Secara Q to Q, pertumbuhannya mencapai 20,78 persen. Sedangkan secara Y on Y kenaikan dialami di sektor ekspor barang dan jasa sebesar 19,21 persen. Adapun secara C to C, kenaikan paling signifikan terjadi di sektor impor barang dan jasa.
Indikator PDRB lainnya adalah atas dasar harga konstan 2010 dan atas dasar harga berlaku. Harga konstan 2010 adalah harga berdasarkan tahun tahun sebelumnya. Sehingga, harga konstan 2010 adalah harga yang diukur menggunakan harga tahun 2010.
Biasanya, hal ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi yang tidak dipengaruhi harga. Untuk mengetahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran, dan struktur ekonomi suatu daerah diukur menggunakan PDRB atas dasar harga berlaku. Pengukurannya sendiri dihitung menggunakan pada harga tahun berjalan.
Secara keseluruhan, baik secara harga konstan dan harga berlaku, kontribusi paling besar PDRB berdasarkan lapangan usaha adalah dari sektor perdagangan besar dan eceran. Tren positif ini diharapkan berlanjut di tahun-tahun setelahnya, tentu saja dibarengi dengan tren kasus Covid-19 yang menurun.
Tiga Perusahaan Besar di Jakarta

PT Bank Jago Tbk
Posisi ketujuh dari daftar perusahaan terbesar di Indonesia diraih oleh PT Bank Jago Tbk. Perusahaan ini sebelumnya dikenal dengan nama PT Bank Artos Indonesia Tbk. Kini, Bank Jago bergerak di bidang perbankan digital.
Berdasarkan Laporan Tahunan Terintegrasi Tahun 2020, komposisi saham Bank Jago terdiri dari:
- PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) sebesar 37,65%.
- WealthTrack Technology Limited (WTT) sebesar 13,35%.
- PT Dompet Karya Anak Bangsa sebesar 22,16%.
- Masyarakat sebesar 26,84%.
PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menduduki peringkat delapan sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Kapitalisasi pasar BNI mencapai Rp 152,31 triliun per Maret 2022. BNI merupakan BUMN yang bergerak di bidang bank umum, dengan porsi kepemilikan saham terbesar dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia sebanyak 60%.
Baca juga : UMR Bali
Sementara, sisanya sebesar 40% dimiliki oleh pemegang saham publik, baik individu maupun institusi (domestik dan asing).
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menempati posisi kedua sebagai perusahaan terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 699,20 triliun per Maret 2022. BRI merupakan bank milik pemerintah yang didirikan pada 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah.
Kepemilikan saham BRI sebesar 56,75% dipegang oleh pemerintah dan 43,25% dipegang masyarakat.
Gaji UMR Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) atau UMR Jakarta 2022 sebesar Rp 4,641,854 . Angka ini naik 5,11 persen dari UMR Jakarta tahun 2021.
Kenaikan UMR di DKI Jakarta menjadi perdebatan karena tidak sesuai dengan SE Menteri Tenaga Kerja dengan Nomor B-M/383/HI.01.00/XI/2021 yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2021.
No | Tahun | Gaji UMR Jakarta |
1. | 2018 | Rp. 3.648.035 |
2. | 2019 | Rp. 3.940.973 |
3. | 2020 | Rp. 4.276.349 |
4. | 2021 | Rp 4.416.186 |
5. | 2022 | Rp 4.641.854 |
Penutup
Dari data di atas, gaji UMR Jakarta tiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Kenaikannya tiap tahun lumayan besar. Yaitu berkisar 200 hingga 300 ribu. Jakarta sudah sedari dulu menjadi destinasi yang cukup ramai dikunjungi oleh perantau, sehingga tidak salah, gaji UMR Jakarta yang ditawarkan cukup tinggi.
Demikian ulasan mengenai gaji UMR Jakarta yang bisa anda jadikan bahan pertimbangan dalam menentukan di mana anda akan berkarir. Dengan begitu, anda bisa memilih-milih terlebih dahulu posisi yang memiliki gaji tinggi untuk mendapatkan taraf gaji kerja yang masuk akal.