Ikatan Dokter Indonesia menetapkan gaji dokter umum pada angka yang cukup besar. Nominal gaji dokter umum yang ditetapkan IDI bahkan beberapa kali lipat upah minimum daerah tertinggi yang terdapat di Indonesia. Hal tersebut menjadi kewajaran untuk apresiasi pada profesi tersebut.
Apresiasi tinggi kepada profesi dokter melalui gaji dokter umum memang sudah lazim diberikan. Pasalnya profesi dokter merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Sehingga keberadaannya merupakan sesuatu yang krusial dalam kehidupan.
Seorang dokter berupaya membantu pasien melalui proses diagnosa, perawatan, dan penanganan. Hal tersebut berjalan pada berbagai kondisi dan penyakit. Meski tidak dapat menjamin 100% kesembuhan pasien, apresiasi atas kinerja maksimal tetap harus diberikan oleh semua pihak.
Bahkan dalam praktiknya, tidak ada pasien dengan kondisi yang sepenuhnya sama. Setiap pasien memiliki situasi unik. Sehingga pekerjaan dokter harus dilakukan secara teliti bagi setiap pasien. Dalam rutinitas tersebut kemampuan dan komitmen kerja dokter diuji setiap harinya.
Seorang dokter juga harus berusaha menghindari berbagai kemungkinan kesalahan diagnosa, perawatan, dan pemberian resep. Sebab sebuah kesalahan dapat berakibat fatal bagi pasien. Mulai dari alergi, efek samping obat, dan berbagai kondisi medis lain, hingga kematian.
Contents
Profesi Dokter Umum
Profesi dokter umum merujuk pada dokter yang menangani pasien pada masalah kesehatan umum. Pada berbagai fasilitas kesehatan, dokter umum menjadi layanan perdana yang biasanya ditemui oleh seorang pasien. Dokter umum bekerja pada diagnosa dan penanganan awal keluhan pasien.
Baca juga: Gaji Dokter Hewan
Dokter umum juga melakukan pencegahan penyebaran penyakit atau infeksi yang dialami pasien. Hal tersebut termasuk pada edukasi gejala penyakit dan pemberian resep. Pada kondisi keluhan ringan, pasien akan mendapatkan penanganan yang cukup menyeluruh dari dokter umum.
Dokter umum memiliki batasan ruang lingkup kerja pada diagnosa dan penangangan medis awal. Layanan tersebut memiliki batasan pada keluhan dan sejumlah penyakit tertentu. Adapun layanan umum yang biasa diberikan oleh dokter umum antara lain:
- Wawancara medis untuk mengetahui keluhan dan situasi medis pasien;
- Pemeriksaan fisik umum;
- Meberikan resep obat berdasarkan diagnosa;
- Memberi vaksinasi dan perawatan luka;
- Edukasi pasien tentang penyakit dan penanganan umum;
- Melakukan perawatan dasar agar penyakit tidak memburuk;
- Layanan kesehatan sederhana, seperti:
- tes urin;
- tes darah; dan
- menerbitkan hasil tes tersebut.
Dengan kapasitas dan layanan tersebut, dokter umum dapat memberikan layanan kesehatan menyeluruh pada penyakit dan keluhan ringan. Pada beberapa situasi, layanan dokter umum sudah cukup menangani seluruh keluhan pasien tanpa perlu dirujuk ke dokter spesialis.
Hal tersebut sangat bermanfaat bagi semua pihak. Khususnya dalam menjaring pasien yang membutuhkan penanganan dokter spesialis. Di saat yang sama, layanan dokter umum sangat membantu menekan biaya pengobatan pasien. Adapun penyakit yang lazim ditangani dokter umum antara lain:
- Infeksi saluran pernafasan, seperti:
- flu,
- radang tenggorokan,
- amandel, dan berbagai keluhan lain;
- Sakit kepala, migrain, dan vertigo;
- Gejala hipertensi;
- Nyeri sendi dan otot;
- Gangguan tidur;
- Penyakit mata ringan;
- Infeksi saluran telinga;
- Infeksi ringan akibat bakteri dan jamur;
- Gangguan reproduksi ringan.
Pada kondisi pasien yang tidak membaik setelah penangan awal atau membutuhkan penanganan lanjutan, dokter umum akan merujuk pasien kepada dokter spesialis untuk mendapatkan layanan kesehatan lebih menyeluruh.
Batasan kapasitas tersebut menjadi alur kerja yang terdapat di sebuah fasilitas kesehatan. Dengan tanggung jawab dan kapasitas, umumnya gaji dokter spesialis berada di posisi yang lebih besar dibanding gaji dokter umum. Hal tersebut merupakan sebuah kewajaran bagi kalangan dokter.
Dokter umum juga memenuhi fungsi untuk memfasilitasi arahan profesional kepada pasien. Tujuannya agar pasien memahami situasi kesehatannya dan bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis. Pasien dilarang untuk melakukan diagnosa mandiri atas kondisi kesehatannya.
Diagnosa dan penanganan medis bukan dari pihak profesional dapat berakibat fatal. Hal tersebut dapat berakibat alergi obat, kesalahan resep, memburuknya kondisi kesehatan, hingga kematian.
Dokter umum cukup banyak ditemui di fasilitas puskesmas daerah dan rumah sakit. Beberapa dokter juga memiliki layanan lain berupa klinik pribadi atau klinik bersama. Hal tersebut merupakan alternatif pendapatan di luar gaji dokter umum dari fasilitas kesehatan tempatnya bekerja.
Pada fasilitas kesehatan milik pemerintah, gaji dokter umum dipenuhi berdasarkan status kepegawaiannya. Kebijakan tersebut akan mengikat golongan dan jabatan dokter. Sementara pada fasilitas kesehatan swasta, gaji dokter umum biasanya dipenuhi masing-masing lembaga tersebut.
Selain gaji dokter umum, terdapat perhitungan berbeda pada sejumlah layanan yang tidak termasuk diagnosa awal. Layanan tersebut termasuk tes urin, tes darah, dan berbagai uji laboratorium lain. Jasa atas pekerjaan tersebut biasanya tidak termasuk dalam gaji dokter umum.
Proses Menjadi Dokter Umum
Proses menjadi dokter umum harus melalui perjalanan yang cukup panjang. Hal tersebut berhubungan dengan kebutuhan kerja dokter umum yang dituntut untuk fokus, memiliki analisa tinggi, dan menerapkan etika kedokteran ketika berhubungan dengan pasien dan pihak lain.
Baca Juga: Gaji Dokter Spesialis
Seorang dokter juga harus memiliki analisa kritis atas resiko-resiko tindakan medis yang akan diberikan kepada pasien. Resiko alergi, komplikasi obat, dan kesalahan prosedur harus selalu menjadi pertimbangan seorang dokter dalam memberikan penanganan medis.
Namun di sisi lain, seorang dokter juga tidak diperkenankan melakukan uji coba kepada pasien secara langsung. Hal tersebut tentu sangat tidak etis dan mencederai profesi kedokteran. Sehingga dalam prosesnya, terdapat perbedaan mencolok dalam perjalanan menjadi seorang dokter.
Proses karir berbeda ditujukan agar dokter memiliki pengalaman dan kemampuan analisa yang cukup tanpa mencederai kode etiknya. Sehingga dokter dapat bekerja tanpa berurusan dengan tuntutan dan masalah hukum. Adapaun proses yang ditempuh seorang dokter adalah sebagai berikut.
Pendidikan Kedokteran
Seperti profesi pada umumnya, proses menjadi seorang dokter diawali dengan menempuh pendidikan kedokteran di fasilitas perguruan tinggi yang memiliki jurusan tersebut. Saat init sudah sangat banyak fasilitas pendidikan tersebut, baik berstatus negeri ataupun swasta.
Jika berjalan tanpa hambatan, proses pendidikan kedokteran di perguruan tinggi akan tuntas dalam waktu empat tahun. Hal ini cukup lazim di kalangan mahasiswa dengan gelar sarjana untuk menuntaskan pendidikan pada durasi tersebut.
Koas
Seorang lulusan fakultas kedokteran tidak dapat langsung mengambil peran sebagai dokter umum dan melakukan praktik kepada pasien. Hal tersebut tentu akan sangat beresiko bagi pasien dan profesi dokter itu sendiri. Maka terdapat proses yang dikenal sebagai koas.
Di dalam prosedur koas, seorang lulusan kedoteran akan mengambil peran sebagai dokter muda di fasilitas kesehatan. Dalam perannya tersebut, dokter muda hanya diperkenankan melakukan praktik pengetahuan dasar saja. Pengetahuan tersebut umumnya didapat selama pendidikan.
Program koas umumnya berjalan selama dua tahun. Namun berbagai pertimbangan dan kebijakan dapat membuat proses tersebut berjalan dalam waktu berbeda. Setelah program koas, seorang dokter muda yang memenuhi kapasitas akan dapat melakukan peran penuh sebagai dokter umum.
Selama program koas, calon dokter umum tidak akan mendapatkan gaji dokter umum. Hal tersebut disebabkan program koas merupakan bagian dari pendidikan dokter itu sendiri. Bahkan sejumlah dokter muda justru harus mengeluarkan biaya untuk menjalani program koas.
Magang
Pada umumnya, sejumlah fasilitas kesehatan tidak memperkenankan dokter umum yang baru menuntaskan program koas untuk bekerja secara penuh di fasilitasnya. Hal tersebut tentu ditujukan untuk menghindarkan dokter dan pasien dari situasi yang tidak diinginkan.
Seorang dokter yang baru menuntaskan program koas akan menjalani program magang sebelum bekerja secara penuh. Program magang tersebut umumnya berjalan selama tiga bulan. Namun beberapa fasilitas kesehatan memiliki kebijakan berbeda akan hal tersebut.
Dalam proses magang, seorang dokter akan mulai mendapatkan gaji dokter umum. Pada fasilitas kesehatan swasta, gaji dokter umum akan diberikan oleh lembaga. Sementara pada fasilitas kesehatan miliki negara, seorang dokter tidak mendapatkan gaji dokter umum.
Program magang di fasilitas kesehatan milik negara diapresiasi dengan sebutan bantuan hidup dasar. Meski berbeda sebutan, hal tersebut serupa dengan gaji dokter umum. Namun besaran gaji dokter umum dalam program magang ditentukan oleh masing-masing lembaga yang menaungi.
Dokter Umum
Profesi dokter umum sangat layak mendapatkan apresiasi. Keberadaannya di tengah masyarakat sangat membantu kebutuhan banyak orang. Baik dokter umum yang berada di fasilitas kesehatan pemerintah, swasta, atau layanan praktik yang dikembangkan sendiri orang masing-masing dokter.
Baca Juga: Gaji Dokter Bedah
Sejumlah dokter di layanan klinik pribadi juga tidak jarang menetapkan biaya terjangkau bagi masyarakat. Hal tersebut menjadi sisi lain dari profesi dokter di masyarakat. Apresiasi tinggi yang salah satunya diwujudkan dalam gaji dokter umum juga layak diberikan atas beberapa pertimbangan.
Biaya Pendidikan
Bidang kedokteran merupakan salah satu bidang dengan biaya pendidikan dengan nominal paling tinggi. Jurusan kedokteran di universitas negeri menetapkan biaya mulai dari Rp74.000.000,- untuk menuntaskan seluruh program pendidikan. Biaya tersebut merupakan yang paling rendah.
Terdapat universitas negeri yang bahkan memiliki biaya hingga Rp420.000.000,- untuk mahasiswa kedokteran menuntaskan pendidikannya. Besaran biaya tersebut tentu sangat tidak ringan dan terjangkau bagi sebagian orang yang memiliki cita-cita di bidang tersebut.
Tidak hanya itu, biaya pendidikan tersebut hanyalah biaya yang dibayarkan kepada lembaganya saja. Biaya tersebut belum termasuk pada akomodasi mahasiswa selama menempuh pendidikan, biaya praktik, penelitian, tugas, dan berbagai hal lainnya selama berkuliah.
Maka sangat wajar jika gaji dokter umum berada pada nominal yang cukup besar. Hal tersebut mempertimbangkan investasi pendidikan yang telah dilakukan oleh seorang dokter. Sehingga besaran gaji dokter umum menjadi lazim jika menimbang biaya yang harus diinvetasikan.
Durasi Pendidikan
Seperti penjabaran sebelumnya, durasi pendidikan calon dokter berbeda dengan mahasiswa dan profesi lain pada umumnya. Seorang calon dokter harus menghabiskan masa pendidikan selama sekurang-kurangnya enam tahun untuk perkuliahan dan program koas.
Bahkan pada durasi tersebut, seorang calon dokter masih harus mengikuti program magang. Jika seluruh proses tersebut berjalan lancar, maka seorang dokter baru dapat menjalankan profesinya secara penuh pada kisaran umur 23 tahun.
Hal tersebut tentu sangat kontras dengan berbagai profesi lain yang sudah dapat dimulai pada usia yang lebih muda. Beberapa pekerjaan bahkan dapat dimulai sejak umur belasan tahun jika industri terkait memiliki kebijakan yang mendukung.
Besaran gaji dokter umum yang diatur oleh IDI menjadi sangat layak jika memperhatikan faktor tersebut. Tidak hanya usia, proses pendidikan yang lebih panjang juga membutuhkan ketekunan tinggi. Selain itu, durasi tersebut juga menjadi wujud dari pengelolaan emosi seorang dokter.
Resiko Kerja
Dokter memiliki berbagai resiko kerja yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan pasien. Sebuah kesalahan fatal dapat berakibat buruk bagi semua pihak di sekitarnya, baik pasien, dokter, dan lembaga kesehatan terkait.
Gaji dokter umum yang tinggi menjadi penunjang aktivitas dan profesi tersebut dapat berjalan lancar. Sehingga seluruh pihak yang terlibat dapat dijauhkan dari resiko-resiko atas hal yang tidak diinginkan.
Gaji Dokter Umum
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan rekomendasi gaji dokter umum pada angka minimal Rp12.500.000,- per bulan. Besaran gaji dokter umum tersebut tentu belum termasuk pekerjaan tambahan dan tunjangan yang juga harus diberikan kepada setiap dokter.
Namun hal tersebut tidak sepenuhnya dapat diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut salah satunya diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/412/2015.
Baca Juga: Gaji Dokter Anak
Dalam aturan tersebut, disebutkan gaji dokter umum dibagi ke dalam beberapa pengelompokkan. Kategori tersebut mengatur besara gaji pokok, tunjangan, dan potongan pajak kepada setiap dokter. Gaji dokter umum setelah tunjangan dan potongan adalah Rp2.874.280,- per bulan.
Meski tampak kecil, tetapi terdapat juga insentif dokter yang didapat selain gaji dokter umum tersebut. Besaran insentif tersebut berada pada nominal Rp10.367.400 untuk dokter di wilayah terpencil dan Rp13.051.750,- untuk dokter di wilayah sangat terpencil.
Besaran gaji dokter umum tersebut tidak berlaku mutlak pada semua kelompok. Umumnya besaran gaji tersebut didapat oleh dokter yang bertugas di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan peran dokter pengganti pada rumah sakit tertentu.
Pada cukup banyak fasilitas kesehatan swasta, gaji dokter umum berkisar berada pada nominal antara Rp12.500.000,- sampai dengan Rp15.000.000,- per bulan. Besaran gaji dokter umum tersebut belum termasuk tunjangan dan insentif.
Tunjangan Dokter Umum
Dokter mendapatkan tunjangan di luar perhitungan gaji dokter umum. Tunjangan tersebut diberikan dan diperhitungkan berdasarkan pengalaman, lama waktu bekerja, dan berbagai pertimbangan lain. Adapun beberapa tunjangan yang biasa diterima dokter umum antara lain:
- Tunjangan istri;
- Tunjangan anak;
- Tunjangan beras;
- Uang makan; dan
- Tunjangan kinerja.
Beberapa dokter lain juga mendapatkan tunjangan dan fasilitas tambahan dari instansi tempatnya bekerja. Tunjangan dan fasilitas tambahan tersebut akan berkembang jika dokter umum mengambil program spesialis.
Peluang Peningkatan Karir
Seorang dokter umum dapat memilih peningkatan karir dengan mengambil program spesialis. Melalui program tersebut, seorang dokter akan mendapatkan keahlian baru sesuai bidang yang digelutinya masing-masing.
Program dokter spesialis biasanya ditempuh dalam durasi 3,5 tahun hingga 6 tahun masa pendidikan. Setelahnya, seorang dokter akan memiliki keahlian baru dan gelar baru. Hal tersebtut memungkinkan peningkatan gaji dokter umum menjadi spesialis.
Selain itu, terdapat berbagai penawaran tunjangan dan fasilitas yang ditawarkan bagi dokter spesialis di luar gaji dokter umum. Kesempatan kerja bagi dokter anak juga berada pada porsi yang lebih baik dibandingkan dokter umum.
Penutup
Demikian ulasan gajiperbulan.com tentang gaji dokter umum, proses karir, hingga peluang peningkatan karir. Gaji dokter umum di Indonesia berada pada kategori ideal. Namun beberapa wilayah dan kondisi tidak memungkinkan gaji dokter umum yang layak dan sama baik dengan daerah lain.
Gaji dokter umum pada nominal tersebut sangat layak jika mempertimbangkan durasi pendidikan, biaya, ketekunan, dan resiko kerja seorang dokter. Selain gaji dokter umum, profesi tersebut juga memiliki dukungan tunjangan dan fasilitas yang cukup ideal.
