Gaji Dokter Anak

gaji dokter anak

Dokter anak merupakan salah satu profesi dokter spesialis di lingkungan tenaga medis. Sehingga gaji dokter anak juga serupa dengan gaji dokter spesialis pada umum. Selain gaji dokter anak, terdapat beberapa kekhususan pendapatan seorang dokter di bidang tersebut.

Seperti dokter spesialis di bidang lain, gaji dokter anak termasuk memiliki nominal yang cukup fantastis setiap bulannya. Tidak hanya itu, seorang pada profesi tersebut juga menerima berbagai tunjangan dan insentif di luar perhitungan gaji dokter anak.

Gaji dokter anak, tunjangan, dan insentif yang diberikan secara umum diatur langsung oleh pemerintah. Aturan tersebut tertuang salah satunya dalam KEPMENKES RI No. HK.02.02/MENKES/412/2015 dan KEPMENKES RI No. HK.01.07/MENKES/545/2019.

Aturan KEPMENKES RI No. HK.02.02/MENKES/412/2015 mengatur besaran gaji seorang dokter sebagai pegawai tidak tetap dengan kriteria penempatan. Dalam aturan tersebut, setiap dokter memiliki hak insentif yang besarannya ditentukan dari lokasi penempatannya.

Sementara pada KEPMENKES RI No. HK.01.07/MENKES/545/2019 dijelaskan secara khusus apresiasi jasa dokter sepsialis. Variasi tunjangan tersebut menjadi apresiasi terhadap profesi dokter anak, termasuk tanggung jawab, pendidika, kode etik, dan berbagai hal lainnya.

Tanggung Jawab dan Pekerjaan Dokter Anak

Dokter anak dalam profesi rutinnya
Dokter anak dalam profesi rutinnya

Sesuai dengan namanya, dokter anak menangani pasien usia anak-anak dengan berbagai keluhan dan gangguan kesehatan. Tidak hanya kesehatan fisik, dokter anak juga menangani situasi kesehatan mental anak, kecanduan, dan berbagai kondisi lain.

Baca juga: Gaji Dokter Bedah

Dalam rutinitasnya, dokter anak tidak bekerja sendiri. Dokter anak juga berkoordinasi dengan dokter lain untuk memberi pelayanan kesehatan terbaik. Dokter anak sering bekerja bersama psikiater, dokter bedah dan dokter bedah anak, dokter spesialis THT, dan berbagai bidang lain.

Terdapat beberapa pekerjaan rutin yang secara umum menjadi tugas utama dokter anak. Selain pekerjaan tersebut, seorang dokter biasanya mendapatkan perhitungan khusus di luar gaji dokter anak. Dalam beberapa kondisi, dokter anak juga dapat merujuk ke dokter spesialis lainnya.

Tugas Rutin Dokter Anak

Memeriksa kesehatan bayi merupakan salah satu tugas dokter anak
Memeriksa kesehatan bayi merupakan salah satu tugas dokter anak

Tugas utama dokter anak meliputi tanggung jawab yang diapresiasi dalam gaji dokter anak. Tanggung jawab tersebut meliputi pemeriksaan fisik, imunisasi berdasarkan anjuran, diagnosa dan pengobatan penyakit anak seperti infeksi, cedera, serta berbagai kondisi kesehatan lainnya.

Dokter anak juga bertugas melakukan pemantauan pertumbuhan, perilaku, dan keterampilan anak. Tugas tersebut umumnya dilakukan pada anak dalam program yang didukung oleh dokter terkait dan fasilitas kesehatan yang menaungi.

Selain tugas tersebut, dokter anak juga akan memberikan informasi yang dibutuhkan orang tua. Informasi tersebut dapat berupa hal umum tentang kesehatan anak, nutrisi, dan berbagai hal lain yang perlu diketahui orang tua. Hal tersebut termasuk pertanyaan orang tua tentang anaknya.

Jika terdapat kondisi anak sakit yang membutuhkan perawatan lanjutan, dokter anak sangat mungkin berkolaborasi dengan dokter lain. Pada beberapa kondisi bahkan dokter anak akan memberi rujukan pada situasi kesehatan di luar keahliannya.

Gejala Medis Yang Ditangani Dokter Anak

Dokter anak memberikan layanan kesehatan khusus yang dibutuhkan anak dan berbeda dari orang dewasa
Dokter anak memberikan layanan kesehatan khusus yang dibutuhkan anak dan berbeda dari orang dewasa

Pasien anak dapat mengalami berbagai kendala medis. Faktor perbedaan fisik, perkembangan, dan mental anak melahirkan kebutuhan penanganan secara detail. Oleh karena itu, saat ini berkembang berbagai bidang yang berusaha memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk anak-anak.

Seperti pada orang dewasa, pasien anak memiliki dukungan pelayanan medis sesuai dengan gejalanya. Sehingga kondisi kesehatan anak mungkin ditangani oleh lebih dari satu dokter. Adapun beberapa gejala medis yang dapat ditangani oleh dokter anak antara lain:

  • Alergi makanan dan lingkungan;
  • Masalah sistem kekebalan tubuh;
  • Pengobatan kanker pada anak;
  • Perawatan masalah jantung;
  • Penyakit pernafasan dan paru-paru;
  • Gangguan otot, nyeri kronis, dan arthritis;
  • Infeksi saluran kemih dan ginjal;
  • Gangguan saraf pada anak;
  • Perawatan bayi sebelum dan setelah lahir;
  • Gangguan pencernaan anak; dan
  • Gejala hormonal anak.

Tidak seluruh gejala medis tersebut dapat ditangani oleh seorang dokter anak. Terkadang beberapa gejala harus mendapatkan rujukan untuk penanganan lebih menyeluruh dari dokter subspesialis, seperti dokter jantung anak, dokter bedah anak, dan lainnya.

Pendidikan dan Karir Dokter Anak

Karir dokter anak dimulai dari pendidikan kedokteran umum
Karir dokter anak dimulai dari pendidikan kedokteran umum

Seperti pendidikan dan proses karir dokter spesialis pada umumnya, seorang calon dokter spesialis anak akan menjalani proses yang cukup panjang dalam menuju karir profesionalnya. Hal tersebut menjadi salah satu tuntutan umum profesi seorang dokter.

Pendidikan Kedoteran

Seorang calon dokter akan memulai perjalanan karirnya melalui pendidikan kedokteran. Proses tersebut secara normal dapat diselesaikan selama empat tahun masa pendidikan. Pendidikan kedokteran dapat ditempuh melalui perguruan tinggi negeri ataupun swasta.

Program Koas

Setelah mendapatkan gelar sarjana, seorang calon dokter diharuskan mengikuti program koas di fasilitas kesehatan yang ditunjuk. Program koas menjadi ajang praktik lapangan perdana seorang calon dokter. Dalam program tersebut juga calon dokter akan mendapat peran dokter muda.

Baca juga: Gaji Dokter Umum

Program koas umumnya berjalan selama dua tahun. Setelahnya, seorang calon dokter akan berstatus dokter umum jika telah mengambil sumpah profesi. Setelah enam tahun dari masa pendidikan awal, seorang dokter baru secara resmi dapat memulai karirnya.

Program Magang

Karir dokter umum diawali melalui program magang di fasilitas kesehatan. Program magang menjadi penyesuaian awal tugas dokter umum di tempat seorang dokter akan bekerja secara penuh. Variasi waktu program magang ditentukan oleh kebijakan fasilitas kesehatan dan lembaga lain.

Dokter Umum

Jika berhasil menuntaskan program magang di sebuah fasilitas kesehatan, seorang dokter akan mendapatkan tugas dan peran dokter umum di fasilitas tersebut. Pada masa ini, seorang dokter masih belum akan menerima gaji dokter anak meski memiliki kemungkinan menangani pasien anak.

Dalam rutinitas pekerjaan sebagai dokter umum, pelaku profesi tersebut akan diapresiasi melalui gaji dokter umum. Sedangkan untuk melangkah ke jenjang karir berikutnya, seorang dokter umum harus mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Program Pendidikan Dokter Spesialis

Dokter umum kembali menempuh pendidikan untuk mendapat keahlian spesialis
Dokter umum kembali menempuh pendidikan untuk mendapat keahlian spesialis

Program Pendidikan Dokter Spesialis merupakan fasilitas pendidikan yang membantu seorang dokter memiliki kemampuan di bidang spesialisnya, salah satunya adalah dokter sepsialis anak. Umumnya Program Pendidikan Dokter Spesialis untuk dokter anak berjalan selama empat tahun.

Selama Program Pendidikan Dokter Spesialis berjalan, seorang dokter dilarang melaksanakan praktiknya. Hal tersebut berlaku di fasilitas kesehatan maupun praktik mandiri. Seorang dokter dituntut fokus pada proses pendidikannya dan tidak terganggu oleh hal-hal lain.

Hal tersebut juga yang menjadikan gaji dokter anak cukup tinggi. Sebab Program Pendidikan Dokter Spesialis pada bidang dokter anak umumnya menghabiskan biaya hingga ratusan juta. Sehingga investasi pendidikan tersebut terbayar salah satunya melalui gaji dokter anak tersebut.

Dokter Spesialis Anak

Setelah menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis, seorang dokter akan mendapatkan keahlian dan gelar sesuai bidangnya. Hal tersebut juga berlaku pada dokter spesialis anak. Gelar dokter spesialis anak adalah Sp. A. di belakang nama seorang dokter.

Baca Juga: Gaji Dokter Spesialis

Pada fase ini, seorang dokter anak akan mulai mendapatkan benefit sesuai bidang spesialisasinya. Salah satu kemudahan yang didapatkan adalah gaji dokter anak yang tergolong tinggi, tunjangan, dan insentif penempatan dokter anak di berbagai fasilitas kesehatan.

Subspesialis Dokter Anak

Terdapat subspesialis tumbuh kembang sebagai salah satu bidang turunan dokter anak
Terdapat subspesialis tumbuh kembang sebagai salah satu bidang turunan dokter anak

Dalam perkembangannya, terdapat banyak gejala medis yang dapat terjadi pada anak. Kondisi tersebut membutuhkan dukungan layanan kesehatan yang lebih berkembang dan fokus. Sehingga terdapat beberapa bidang subspesialis pada kategori dokter anak, antara lain:

  • Kardiologi: dokter anak yang menangani kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah anak;
  • Neurologi: dokter anak dengan cakupan bidang kesehatan saraf anak, termasuk kondisi epilepsi dan infeksi saraf;
  • Neonatalogi: dokter anak yang menangani bayi baru lahir, khususnya bayi dengan kondisi berbeda;
  • Pediatri sosial: dokter anak yang berfokus pada kesehatan anak usia 0-18 tahun;
  • Gastro hepatologi: dokter anak dengan bidang utama kesehatan pencernaan dan hati;
  • Pencitraan: dokter dengan bidang khusus pada pencitraan rontgen, CT scan, dan USG;
  • Pulmonologi: dokter anak dengan fokus pada kondisi kesehatan pernafasan anak;
  • Pediatri gawat darurat: dokter anak yang menangani kondisi kesehatan darurat, misal tersedak benda asing dan cedera;
  • Endokrinologi: dokter anak yang memiliki ruang lingkup penangan gangguan tumbuh kembang;
  • Hematologi: dokter anak yang membantu pasien dengan masalah kesehatan darah;
  • Nefrologi: dokter anak yang fokus pada gangguan ginjal dan saluran kencing;
  • Alergi imunolog: dokter anak pada bidang alergi makanan dan lingkungan serta imunitas;
  • Pediatri infeksi tropis: dokter anak dengan ruang lingkup bidang penyakit di daerah tropis, misal tifus;
  • Nutrisi metabolik: dokter anak yang fokus pada masalah kesehatan gizi dan psikologi anak;
  • Emergensi & Rawat Intensif Anak: dokter anak yang menangani kondisi kesehatan berat pada anak;
  • Tumbuh kembang: dokter anak dengan fokus pada bidang pemantauan tumbuh kembang anak;
  • Reumatologi: dokter anak yang menangani keluhan tulang dan persendian; dan
  • Onkologi: dokter anak pada bidang penyakit kanker anak.

Pada penanganan gejala medis anak, seorang dokter anak juga bisa memberi rujukan pada dokter subspesialis tertentu jika pasien anak memiliki kondisi yang membutuhkan penanganan lebih. Selain itu, gaji dokter subspesialis tersebut juga berbeda dengan gaji dokter anak pada umumnya.

Gaji Dokter Anak

Gaji dokter anak berada pada nilai yang cukup tinggi
Gaji dokter anak berada pada nilai yang cukup tinggi

Gaji dokter anak berlaku serupa dengan dokter spesialis lainnya. Nominal umum yang diterima sebagai gaji dokter anak berkisar antara Rp10.000,- hingga nominal Rp50.000.000,- per bulan. Besaran tersebut bergantung pengalaman dokter dan fasilitas kesehatan tempat dokter bekerja.

Gaji dokter anak tersebut masih belum termasuk tunjangan dan insentif yang diberikan. Seperti gaji dokter anak, tunjangan dan insentif kepada dokter diberikan berdasarkan lama masa kerja, pengalaman, upah minimun daerah, dan kebijakan fasilitas kesehatan terkait.

Tunjangan Dokter Anak

Selain gaji dokter anak, setiap dokter spesialis anak juga memiliki hak tunjangan profesi dan insentif penempatan kerja. Besaran tersebut memiliki variasi berbeda sesuai dengan pengelompokan lokasi penempatan kerja dokter anak.

Baca juga: Gaji Dokter Hewan

Tunjangan dokter spesialis diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.01.07/MENKES/545/2019. Aturan tersebut memberikan ketetapan tentang besaran tunjangan peserta penempatan dokter spesialis dalam rangka pendayagunaan dokter sepsialis.

Nominal tunjangan yang diterima dokter spesialis berbeda sesuai dengan lokasi fasilitas kesehatan tempatnya bekerja. Namun besaran tunjangan tersebut tidak mengurangi hak gaji dokter anak dan bidang spesialis lainnya. Adapun nominal umum tunjangan tersebut antara lain:

  • Dokter anak di rumah sakit daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan: Rp30.012.000,- per bulan;
  • Dokter anak di rumah sakit rujukan regional: Rp25.505.000,- per bulan;
  • Dokter anak di rumah sakit provinsi: Rp24.050.000,- per bulan;
  • Dokter anak di rumah sakit pemerintah daerah lain: Rp27.043.000,- per bulan; dan
  • Dokter anak di rumah sakit pemerintah pusat lain: Rp22.500.000,- per bulan.

Pada posisi karir ideal, gaji dokter anak dan tunjangannya dapat mencapai hingga lebih dari Rp80.000.000,- per bulan. Nominal tersebut tentu tidak didapatkan secara instan dan tanpa resiko pekerjaan. Besaran gaji dokter anak tersebut tentu sangat sepadan dengan profesi yang dijalani.

Penutup

Dokter anak merupakan peran profesi yang krusial di masyarakat. Di saat bersamaan, jumlah pelaku profesi dokter anak juga masih tergolong minim. Tidak jarang dokter anak juga menerima praktik mandiri untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat.

Hal tersebut juga mendapat apresiasi lebih dari masyarakat. Sehingga tidak hanya gaji dokter anak dan tunjangannya yang dapat diterima pelaku profesi tersebut. Berbagai peluang penelitian dan apresiasi lain bisa didapatkan selain melalui gaji dokter anak.

Demikian ulasan gajiperbulan.com tentang gaji dokter anak, karir, pendidikan, serta tunjangannya. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin berkarir di bidang terkait atau sebatas mencari referensi ilmu pengatahuan.

UMR Jakarta

admin
5 min read

UMR Sukabumi

admin
3 min read

UMR Bogor

admin
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *